-
VIVA – Dukun aborsi di kampung saya bisa menjadi banyak hal sekaligus. Dia adalah penyelamat, dia adalah penyiksa berdarah dingin, pun dia adalah sampah masyarakat. Tetapi sebelum itu, saya ingin menerawang jauh ke benua Amerika sana, di mana aborsi adalah hal yang menjadi isu panas untuk dibahas.
Tepat di akhir tahun 2020 lalu, keriuahan terjadi di seantero Argentina. Nun jauh di jarak mencapai ribuan kilometer di Amerika Latin, telah disahkan sebuah undang-undang tentang aborsi. Tentu hal ini akan sangat kontroversi bagi peradaban timur yang katanya mengangkat derajat kemanusiaan setinggi-tingginya.
Undang-undang aborsi ini, jika dibicarakan di Indonesia, jangankan diloloskan sebagai peraturan resmi, dibahas di warung kopi atau di angkringan saja mungkin akan kena ciduk polisi, terutama polisi moral. Entah menjadi kebebasan atau malah penjara yang lebih halus dalam tanda kutip.
