Chris Sutton Sebutkan 5 Gelandang Terbaik Liga Premier, Siapa Saja?
- Mirror
VIVA – Chris Sutton, mantan juara, mengeluarkan Steven Gerrard dari daftar lima gelandang terbaik Liga Premier. Diketahui bahwa Gerrard dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Terbaik tahun 2009.
Ia merupakan Pemain Terbaik Liverpool sebanyak empat kali dan termasuk dalam Tim Terbaik Liga Premier sebanyak delapan kali. Namun bintang Inggris itu tidak pernah mampu meraih gelar juara selama berada di Anfield.
Dia berhasil mengangkat trofi Liga Champions, Piala UEFA, dua Piala FA, dan tiga Piala Liga bersama The Reds. Meski begitu, Sutton yang meraih gelar juara bersama Blackburn Rovers mengabaikan kapten ikonik Liverpool tersebut.
Manajer Crystal Palace, Patrick Vieira
- Football.London
Sebaliknya, di nomor lima Sutton memilih kapten legendaris Arsenal Patrick Vieira, dengan mantan bintang Chelsea dan rekan setim Gerrard di Inggris Frank Lampard di urutan keempat, di belakang gelandang Manchester City saat ini Kevin de Bruyne.
“Patrick Vieira di usia lima tahun. Maksud saya, cara dia mengangkat tim Arsenal, tim Arsenal terhebat yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” kata Sutton dalam podcast It's All Kicking Off saat dia memilih lima tim teratasnya, dikutip dari Mirror, Selasa, 16 Januari 2024.
“Dia punya segalanya, kepemimpinan yang brilian, dia kuat, dia kuat. Ada banyak pemain di sekelilingnya, tapi dia akan berada di urutan kelima. Frank Lampard dengan empat pemain, angka-angkanya, gol-gol yang dia cetak. Banyak penalty,” imbuhnya.
Mantan pemain Menchester United, Roy Keane
- talksport.com
Dua legenda United berikutnya adalah Roy Keane dan Paul Scholes, dengan Sutton mengalahkan keduanya dalam perebutan gelar pada musim 1994/1995.
Itu terjadi tiga tahun sebelum Keane mengambil alih jabatan kapten United, meskipun Sutton mengungkapkan bahwa dia akan senang bermain dengan pemain Irlandia itu.
Namun mantan striker tersebut memberikan pujian khusus untuk Scholes, yang memenangkan 11 gelar luar biasa. Sutton menyoroti kemampuan passing Scholes sebagai alasan utama menempatkan pemain Inggris itu di urutan teratas dalam daftarnya.
“Di nomor dua, Roy Keane. Saya ingin sekali berada di tim Manchester United di ruang ganti. Saya kagum padanya [dan] seluruh tim United,” tambah Sutton.
“Dia adalah pemimpin, dia adalah katalis, dia adalah orang yang tepat, kekuatan pendorong, jadi dia akan berada di dalamnya juga. Nomor satu saya adalah Paul Scholes. Maksud saya, apa yang tidak bisa dia lakukan? Dan orang membicarakan De Bruyne,” lanjutnya.
