- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Badan Tim Nasional (BTN) akan menetapkan manajer baru Timnas U-23 sebagai pengganti Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau lebih dikenal dengan Adjie Massaid yang meninggal dunia dini hari tadi. Selain sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Adjie adalah Manajer Timnas U-23.
Menurut Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, untuk saat ini, pengganti Adjie akan ditentukan BTN. Namun, untuk sementara waktu posisinya akan digantikan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif atau asisten manajer, Aga Bakrie.
Pikal merasa, Timnas sangat kehilangan seorang muda yang memiliki potensi sangat bagus, terutama di bidang sepak bola. "Adjie memang orang baru di sepak bola. Tapi, ia punya energi yang bagus, kami sangat terpukul. Bahkan, pemain sangat senang dengan kehadirannya yang selalu memberikan semangat," kata dia di rumah duka, Kompleks Taman Cilandak, Jakarta, Sabtu 25 Februari 2011.
Ia masih ingat ketika pertama kali almarhum menangani Timnas U-23, Adjie langsung berkonsentrasi penuh dan meminta lapangan rumput sintetis untuk latihan. "Sebab, kami memang belum memiliki lapangan tersebut," kenang Pikal.
Adjie Massaid meninggal dunia sekitar pukul 00.00 WIB, Sabtu dini hari di Unit Gawat Darurat RS Fatmawati. Menurut salah seorang kerabat dekat, Adjie meninggal karena serangan jantung setelah sebelumnya sempat bermain futsal.
Saat ini, jenazah Adjie dalam perjalanan menuju Gedung DPR/MPR untuk disemayamkan sementara, sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta. (art)