- VIVAnews/Zika Zakiya
VIVAnews - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid mengatakan gelombang demonstrasi yang menuntut dirinya mundur tidak muncul selama proses pencalonan hingga tahap verifikasi. Menurut dia, gejolak baru terjadi setelah muncul pernyataan dari Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
"Selama proses pencalonan sampai Komite Verifikasi tidak ada gejolak sama sekali. Tidak satupun manusia yang turun ke jalan. Tapi begitu ada konperensi pers dari Menpora, langsung pada turun jalan. Senayan diserbu," kata Nurdin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2011.
Nurdin tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksud dari pernyataannya itu.
Yang pasti, kata Nurdin, demonstran telah menggembok kantor pusat PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Kantor PSSI digembok dan kunci gemboknya diserahkan ke Menpora. Silakan tafsirkan sendiri," katanya.
Nurdin menekankan, PSSI termasuk Komite Banding tidak bisa diintervensi pemerintah. Hal itu sudah diatur dalam Statuta FIFA.
Sikap tegas FIFA, masih kata Nurdin, pernah dirasakan PSSI. Itu antara lain terjadi saat FIFA menjatuhkan sanksi kepada salah satu anggota PSSI, tanpa sepengetahuan pengurus PSSI.
Nurdin juga menjelaskan PSSI sampai saat ini tidak pernah melaporkan adanya intervensi Menpora kepada FIFA. Menurut dia, yang disampaikan PSSI kepada FIFA hanyalah surat dari Menpora kepada PSSI dan keterangan pers Menpora. "Tafsir dari FIFA melalui suratnya, menyatakan ancaman dan pernyataan Menpora itu melanggar Statuta FIFA, terutama pada pasal 13 dan 17, bahwa asosiasi sepakbola harus mengelola kegiatan mereka secara independen," kata Nurdin.
Kemarin di rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, Menteri Andi Alfian Mallarangeng mengatakan siap menjelaskan kemelut sepakbola nasional ke FIFA, khususnya terkait tudingan adanya campur tangan pemerintah terhadap PSSI. "Bila ada kesempatan, kami siap berkomunikasi dengan FIFA apa yang menjadi sikap pemerintah. Tapi kami berharap FIFA juga demikian," kata Andi Mallarangeng. (kd)
Prabowo Bakal Ketemu Cak Imin Pasca Penetapan KPU, PAN Bilang Begini
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menanggapi rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PKB yang juga cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar.
