- Zika Zakiya/VIVAnews
VIVAnews - Masyarakat pecinta sepakbola di Indonesia merasa diciderai oleh sikap kelompok 78 yang menekan Komite Normalisasi (KN) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Alasannya kelompok tersebut sudah mengintervensi salah satu anggota dari Komite tersebut.
"Kami sangat kecewa dan marah besar terhadap semua upaya penekanan dan intervensi yang dilakukan terhadap pekerjaan Komite Normalisasi," ujar pengamat sepakbola, Effendi Ghazali, yang tergabung dalam Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepakbola Nasional (Konsen) di gedung DPR, Jakarta, Senin 18 April 2011.
Sikap tersebut, tegas Effendi, sudah bertentangan dengan visi revolusi PSSI yang saat ini akan mengadakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif sesuai permintaan dari organisasi sepakbola dunia (FIFA) melalui suratnya 4 April lalu.
Berdasarkan penuturan salah satu anggota Komite Normalisasi, Hadi Rudyatmo, kelompok 78 sempat menekan dirinya agar menandatangani Surat Keputusan Pencabutan 54 Surat Keputusan berisi sanksi yang ditetapkan PSSI.
Permintaan lainnya berupa surat permohonan supaya Persema Malang dan Persibo Bojonegoro bisa kembali menjadi anggota pemilik suara PSSI.
Sementara itu, Pengamat Sepakbola yang juga anggota Konsen, Yusuf Kurniawan, menilai langkah yang dilakukan Kelompok 78 tersebut bisa berakibat pemberian sanksi oleh federasi sepakbola internasional. "Jika ini dibiarkan maka kemungkinan besar Indonesia akan mendapatkan sanksi dari FIFA," kata Yusuf.
Yusuf yakin FIFA kemungkinan besar tidak akan membatalkan keputusan yang mereka keluarkan pada 4 April lalu meskipun Ketua KN, Agum Gumelar, dikabarkan akan melakukan lobi-lobi khusus saat bertemu Presiden FIFA, Sepp Blatter, Selasa 19 April 2011 ini.
Ia malah yakin FIFA akan tetap meminta Agum dan tujuh anggota KN yang lain untuk tetap melaksanakan instruksi yang dibuat oleh Komite Darurat FIFA tersebut. (eh)
5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.
