- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - TNI belum menemukan bukti adanya keterlibatan anggota TNI aktif yang dituding mengintimidasi peserta kongres Perserikatan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Panglima akan mengumpulkan informasi adanya tuduhan itu.
"Saya masih belum menerima informasi. Masih akan dikaji dulu kebenarannya," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono usai diskusi di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Rabu 18 Mei 2011.
Adanya dugaan intimidasi dari oknum TNI itu disampaikan Ketua Komite Normalisasi Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar yang juga Ketua Umum Persatuan Pensiunan ABRI (Pepabri). Agum menerima banyak informasi adanya sejumlah perwira militer mengintimidasi para peserta Kongres untuk menandatangani mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya sebagai Ketua Komite Normalisasi.
"Saya sudah mendengar hal tersebut dari beberapa pihak, tapi saya berusaha tidak percaya jika ada aparat teritorial berbuat seperti itu. Sukar pikiran saya mempercayai hal tersebut," ujar Agum semalam.
Tetapi, Panglima TNI belum bisa membenarkan pernyataan Agum Gumelar. "Anggota PSSI dari TNI kan banyak," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini.
Semalam, Agum mengimbau agar perwira-perwira militer tertentu tidak melakukan hal-hal yang memperkeruh suasana dan mencoreng citra TNI, khususnya menjelang pelaksanaan Kongres yang tinggal dua hari ini. (eh)
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
