- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVAnews - Puluhan wartawan dalam dan luar negeri yang meliput KTT ASEAN larut dalam ketegangan saat Indonesia dan Malaysia berlaga di lapangan hijau. Wartawan berkumpul di depan layar datar yang sedianya menampilkan acara KTT, namun untuk kali ini ditampilkan pertandingan SEA Games.
Sekitar delapan televisi plasma yang terdapat di Media Center Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menjadi magnet bagi para wartawan. Ketika bola ke arah gawang, mereka bersorak kencang. Akibatnya, wartawan media asing yang tidak menonton sedikit kaget.
"Untuk beberapa rekan wartawan agar menjaga situasi kerja yang kondusif di area media center ASEAN," akhirnya, peringatan dari panitia untuk tenang menggema di puluhan pengeras suara yang terdapat di lokasi.
Laga pertandingan Indonesia dan Malaysia yang disiarkan langsung dari Gelora Bung Karno, Jakarta, sedikitnya menjadi penyegaran bagi para wartawan yang telah seharian meliput ASEAN. Wartawan Antara, Amie Arimbi, mengatakan pertandingan ini menjadi semacam penyegaran bagi dia.
"Lumayan menghibur, sambil menunggu teman satu kantor selesai menulis berita," kata Amie.
Malaysia yang mengumpulkan tujuh poin dan berada di posisi 2 klasemen sementara Grup A hanya butuh satu poin untuk lolos ke semifinal. Jika tak kalah dari Indonesia, laga Grup A lainnya antara Singapura dan Thailand tak berpengaruh. (umi)
Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengakui perasaannya berat karena harus menghadapi negara sendiri, saat Tim Garuda Muda akan bertemu Timnas Korea Selatan
