- REUTERS
VIVAbola - Penampilan gemilang ditunjukkan Aljazair di Piala Dunia 2014. Tim asal Afrika Utara ini berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia untuk kali pertama.
Meskipun gagal menaklukkan Jerman di babak 16 besar, rakyat Aljazair tetap bangga. Mereka menyambut para pemain Fennec Foxes dengan bus terbuka.
Namun, kontrak pelatih Aljazair, Vahid Halilhodic akan segera berakhir. Pria 61 tahun ini sempat dikaitkan dengan klub asal Turki, Trabzonspor. Terkait hal ini, Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika berharap Halilhodzic tetap bertahan.
"Vahid harus bertahan bersama kami. Ini adalah tim besar yang kami miliki," kata Bouteflika di depan Halilhodzic dan Presiden Federasi Sepakbola Aljazair, Mohamed Raouraoua seperti dilansir Soccerway.
Halilhodzic lalu menimpali komentar sang kepala negara. "Ini tak selalu mudah. Namun, kami harus terus maju. Terima kasih atas permainan kami. Kami telah memiliki banyak fans di Brasil," ungkapnya.
Aljazair lolos ke 16 besar sebagai runner-up grup C. Sempat kalah 1-2 dari Belgia di laga perdana, Islam Slimani dan kawan-kawan menaklukkan Korea Selatan 4-2.
Setelah itu mereka bermain imbang 1-1 dengan Rusia. Di babak 16 besar, mereka sempat menahan imbang 0-0 Jerman selama 90 menit, sebelum takluk 1-2 lewat perpanjangan waktu.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Aljazair dan Ghana Lolos Babak 8 Besar Piala Afrika 2015
Keduanya sama-sama raih kemenangan di laga terakhir penyisihan grup C.
