VIVAnews-Pemilihan pengurus federasi sepakbola Polandia (PZPN) akan digelar 30 Oktober 2008. Keputusan itu disampaikan oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter, Jumat, 24 Oktober 2008.
Saat ini, sebagian besar pengurus PZPN masih dalam penyelidikan pihak pengadilan akibat kasus korupsi. Beberapa bahkan sudah ditahan termasuk mantan Manajer Timnas Polandia, Janusz Wojcik. Karena itu FIFA berharap pemilihan terhadap pengutus PZPN yang baru bisa segera dilakukan.
”Pemilihan akan segera berlangsung,” kata Sepp Blatter.
Menteri Olahraga Miroslaw Drzewiecki sebelumnya telah merintahkan pengadilan untuk memeriksa PZPN. Keputusan itu diambil sehubungan dengan ditemukannya banyak kejanggalan pada badan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan akhirnya ditemukan banyak pejabat PZPN yang terlibat korupsi. Bahkan, Presiden PZPN yang sebelumnya dipegang oleh Michal Listkiewicz akhirnya dicopot dari jabatannya karena terindikasi korupsi. Dan sebagai gantinya, pemerintah menunjuk salah seorang administrator bernama Robert Zawlocki.
Sayang, upaya itu ternyata melanggar statuta FIFA. Sebab, penunjukan administrator termasuk dalam bentuk intevensi pemerintah terhadap federasi sepakbola Polandia. Akibatnya, FIFA sempat mengancam akan membekukan status tuan rumah Piala Eropa 2012 dan tidak melibatkan Polandia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010.
Belakangan ancaman itu akhirnya dicabut. FIFA tetap memberi kesempatan bagi Polandia untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa dan ikut pada kualifikasi Piala Dunia 2010, tapi dengan syarat harus menggelar pemilihan bagi pengurus PZPN yang baru.
DPD Golkar DKI Gelar Nobar Semi Final Piasa Asia U-23, Ahmed Zaki Pede Indonesia Menang
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta yang juga bakal calon di Pilkada Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menggelar acara nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23.
