Stadion Megah Sambut Asian Games 2018

Stadion Megah Sambut Asian Games 2018
Sumber :

VIVA.co.id - Gelora Bung Karno (GBK) sudah megah. Tapi saat Asian Games digelar pada 18 Agustus – 2 September 2018, stadion kebanggaan bangsa Indonesia itu akan tampil lebih megah.

Tega, Tentara Israel Suruh Keluarga Palestina Tinggalkan Ibunya yang Berusia 94 Tahun

"Nantinya kita akan membuat sirkuit di GBK yang akan langsung terhubung dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan ada beberapa public space seperti di Long Angeles (LA), GBK nantinya akan dibuat adanya restoran dan lainnya dengan modern," kata Menpora Imam Nahrawi beberapa waktu lalu.

Modernisasi Stadion GBK antara lain akan dilakukan perusahaan Jepang, Nippon Electric Company (NEC). NEC yang sudah memiliki perwakilan di Indonesia adalah salah satu perusahaan  yang berjalan di bidang IT seperti keamanan, layar lebar, mobile phone, cctv dan lainnya.

Perprindo Protes Permenperin Baru soal Impor Elektronik Picu Ketidakpastian Hukum, Ini Penjelasannya

Manajer NEC Bidang Kementerian/Lembaga, Ferra Liliana mengatakan bahwa pihaknya mempunyai satu solusi yakni Stadium Solution  yang menjadi rekomendasi dalam rangka Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Stadium Solution sudah diterapkan di sejumlah negara.

Selain merenovasi Stadion, Jakarta juga akan membangun Kampung Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, khusus untuk digunakan oleh para peserta Asian Games 2018.

Curhat Kementerian BUMN Punya Dana Melimpah Buat Genjot UMKM, Tapi Terbentur Aturan OJK 

Pada awalnya, lahan Kampung Atlet dikelola oleh Sekretariat Negara (Setneg), namun kemudian diserahkan kepada Pemprov DKI untuk pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang. Bangunan Kampung Atlet tersebut sengaja dibuat menyerupai bangunan rumah susun (rusun), karena nantinya bangunan tersebut akan dijadikan sebagai rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk warga ibukota.

Seperti diketahui, Asian Games 2018 awalnya akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, tapi dibatalkan dengan alasan krisis ekonomi dan finansial yang dialami negara tersebut.

"Jakarta terpilih karena Capital City, hasil survei tim OCA (Olympic Council of Assembly (OCA) dan infrastruktur Jakarta sangat mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Selain sarana dan prasarana, aspek lainnya adalah akomodasi dan transportasi yang sangat lengkap di Jakarta," ungkap Rita Subowo kala itu.

Jakarta sudah pernah menyelenggarakan Asian Games yaitu pada tahun 1962 dan Palembang akan menjadi kota kelima yang menyelenggarakan Asian Games di luar ibu kota negara setelah Hiroshima (1994), Busan (2002), Guangzhou (2010), dan Incheon (2014). Dan tahun 2018 akan menjadi kegiatan multi-olahraga pertama yang dilaksanakan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang. Pada Asian Games nanti diperkirakan akan terdapat 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya