Ahok Minta Jakmania Tinggalkan Persija Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bila klub sepak bola kesayangan warga Jakarta, Persija Jakarta, tak kunjung bisa menunjukkan prestasi, para pendukungnya yang tergabung dalam komunitas suporter 'The JakMania', seharusnya turun tangan.

Meski Vakum Lama, Pemain Barito Putera Tetap Setia
Ahok, sapaan akrab Basuki, menceritakan pengalamannya terjun ke dunia politik. Di saat frustrasi karena melihat negara dijalankan oleh para politikus yang tak kompeten dan lebih senang melakukan korupsi, pada tahun 2004, ia terjun sendiri ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Indonesia Baru (PIB).

Piala Presiden Bakal Kembali Digelar Pertengahan 2016
"Anak muda di Jakarta juga harusnya seperti itu. Lihat Persija enggak beres, bukannya ngamuk enggak karuan, kita bikin 'The JakMania FC' bila perlu," ujar Ahok di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Oktober 2015.

Indonesia Championship Torabika 2015
Ahok mengatakan ide ini tercetus karena manajemen Persija, meskipun membawa nama Jakarta, sama sekali tidak melibatkan unsur Pemerintah Provinsi DKI di dalamnya. Upaya DKI untuk mengambil alih atau memiliki sebagian saham dari klub dengan julukan 'Macan Kemayoran' itu pun selalu tidak berhasil.

Sementara, bila mendirikan klub baru yang isinya merupakan para pemuda yang sebelumnya mendukung Persija, Ahok mengatakan DKI bisa dengan lebih mudah mengembangkan bakat permainan sepak bola mereka. DKI, pada bulan lalu meluncurkan program yang dinamai 'Rusun Cup'.

Bekerjasama dengan Uni Papua yang memang biasa mengajarkan sepak bola kepada anak-anak Indonesia, DKI mendatangkan pelatih dari Brazil untuk khusus melatih anak-anak yang akan bertanding.

Pada ajang itulah, Ahok mengatakan, para pendukung Persija bisa ikut serta melatih kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. Ke depannya, untuk semakin mengembangkan dunia olah raga sepak bola di Jakarta, Ahok mengatakan, DKI akan kembali berusaha untuk mendirikan sebuah stadion di lahan Taman BMW, Tanjung Priok, yang pada saat ini masih berada di dalam sengketa.

Selain itu, dalam rancangannya, Pemerintah Provinsi DKI juga akan membangun hingga sembilan buah lapangan sepak bola di lahan milik Sekretariat Negara yang telah dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI.

"Demi sepak bola, kami mau ubah lapangan golf di Kemayoran jadi lapangan bola kaki seperti di Victoria Park, Inggris," ujar Ahok.

Ahok mengatakan hal tersebutlah yang pada akhirnya akan memperbaiki kualitas dunia persepakbolaan di Jakarta. Adanya bibit-bibit pemain baru yang memang mau turun tangan langsung dengan menjadi pemain, ditambah dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI kepada para pemain itu, akan membuat Jakarta akhirnya memiliki klub sepak bola yang bisa dibanggakan dan berprestasi.

"Jadi anak-anak muda mikirnya harusnya seperti itu. Kalau kamu frustrasi lihat klub yang didukungnya kalah, latihan yang baik dong. Anda turun jadi pemain," ujar Ahok.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya