- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, buka suara soal keinginan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, untuk cuti. Padahal, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang semakin dekat.
Edy memilih cuti sebagai Ketum PSSI dengan alasan ingin fokus mengikuti pemilihan Gubernur Sumatra Utara. Terhitung mulai 12 Februari hingga Juni 2018 dia menyerahkan tugas kepada Joko Driyono.
“Saya kaget saja. Situasi perang begini kok cuti. Ini perang ini,” kata Imam saat ditemui di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu 11 Februari 2018.
Imam mengaku baru tahu mengenai masalah ini melalui media massa. Dia masih menanti alasan jelas mengapa mantan Pangkostrad itu memilih untuk cuti.
Karena itulah, Imam belum bisa memastikan akan memanggil Edy. “Saya belum tahu alasannya. Saya hanya baca (berita) cuti. Nanti kalau saya tahu alasannya apa,” katanya.
Keputusan Edy untuk cuti sebagai Ketum PSSI memang menjadi kejutan. Untuk Asian Games 2018 saja, target tim nasional U-23 lolos sampai ke empat besar masih diragukan bisa tercapai.
Belum lagi mengenai masalah mandeknya subsidi peserta Liga 1, serta hadiah juara Liga 2 dan Liga 3 di musim lalu. PSSI beserta PT Liga Indonesia Baru selaku operator pun hingga kini belum bisa memastikan kapan kompetisi musim 2018 begulir. (ase)