- Dok. Federasi Futsal Indonesia
VIVA – Yogyakarta akan jadi tuan rumah Piala AFC Antarklub Futsal pada 1 sampai 12 Agustus 2018 mendatang. Untuk memantau kesiapan, perwakilan AFC, Raymond Bhaskaran, datang langsung.
Pria asal Malaysia itu memeriksa lokasi pertandingan yang diajukan oleh panitia, yakni GOR Amongrogo dan GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ada sejumlah catatan yang diberikan.
"Yang diinspeksi adalah kelengkapan ruang di dalam GOR, seperti ruang ganti harus lengkap dengan empat shower. Dua ruang wasit, dan pemisahan ruang medis dan tes doping," ujar Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Yogyakarta, Armando Pribadi.
Tak cuma itu, Armando dan jajarannya diminta untuk menyiapkan empat lapangan latihan yang dekat dengan lokasi pertandingan. Penginapan yang layak juga masuk dalam syarat yang ditetapkan.
"Hotel tim minimal ada dua, karena ada 16 negara, dan dibagi masin-masing diisi delapan negara. Satu negara membutuhkan 14 kamar minimal bintang empat. Harus ada gym dan kolam renang," tutur Armando.
Dari kunjungan ini, memang belum ada keputusan yang dihasilkan. Armando berharap bisa memiliki waktu sekira tiga bulan sebelum Piala AFC Antarklub Futsal dimulai agar persiapan lebih matang.
Kemenpora Siap Bantu Federasi Futsal Indonesia
Federsi Futsal Indonesia kesulitan soal administrasi bea cukai.
