- Istimewa
VIVA – Tim nasional Indonesia U-16 kedatangan sosok wanita yang memantau para pemain. Laksmiari Saraswati melengkapi jajaran tim pelatih dengan peran sebagai psikolog.
Perannya sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga stabilitas mental pemain, yang notebene masih berusia sangat belia. Pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, mengatakan adanya psikolog untuk menjaga dan membangun mental pemain.
"Sebagi pelatih saya mungkin bisa memotivasi pemain. Akan tetapi, untuk membangun dan menjaga mental mereka, saya butuh bantuan dari psikolog," kata Fakhri.
Fakhri memberikan contoh ketika Garuda Asia menang di empat pertandingan Piala AFC U-16 pada September 2017. Karena, mereka memiliki keyakinan dan kemauan bangkit dari hasil buruk di Piala AFF U-15 dua bulan sebelumnya.
Dalam pemusatan latihan Timnas U-16 yang berlangsung 20 Februari hingga 5 Maret 2018, psikolog yang akrab disapa Asti memberi mental Resilien.
Tujuannya adalah melihat daya lenting mental sesorang dalam menghadapi tekanan, kemampuan seseorang akan kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan dan bersiap untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Resiliensi merupakan proses dan transformasi yang hanya bisa terbukti setelah seseorang mengalami kegagalan. Dan merupakan skill yang dapat dilatih sejak dini," kata Fakhri.
Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik
Indonesia U-16 menjalani seleksi tahap kedua di Jakarta International Stadium, Kamis 28 Maret 2024. Pelatih Nova Arianto langsung mengetes fisik pemain yang dipanggil.
