Pemain Terbaik Jenesys Anggap Pujian bak Racun

Gelandang Timnas Indonesia U-16, David Maulana.
Sumber :
  • VIVA / Yudha Pratama

VIVA – Gelandang Timnas Indonesia U-16, David Maulana, pulang ke Indonesia dengan kebahagiaan ganda. Bagaimana tidak, dia mampu mengantar Garuda Asia menjadi juara di turnamen Jenesys di Jepang serta terpilih menjadi pemain terbaik.

Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik

David mengatakan, sama sekali tidak menyangka bisa meraih penghargaan tersebut. Sebab, tidak ada ambisi untuk bisa merebut gelar pemain terbaik.

"Bangga tentunya bisa mengharumkan nama bangsa. Saya tak menyangka bisa meraih penghargaan ini," ujar David kepada wartawan.

Seleksi Indonesia U-20 dan U-16 di Medan Diikuti 1.200 Peserta

Berkat gelar ganda tersebut, David tentu mendapat puja-puji dari masyarakat dan pemerintah. Terbukti, kepulangan mereka disambut langsung oleh PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Timnas Indonesia U-16 juara di Turnamen Jenesys, Jepang

Nova Arianto Ungkap Pesan Shin Tae-yong, Sebut-sebut Pemain Titipan

Sadar dengan banyaknya pujian yang datang, pemain 16 tahun itu berusaha untuk tidak jemawa. Dia sadar, pujian bisa menjadi racun yang bisa menghambat perkembangan karier sepakbolanya.

"Saya senang dapat pujian, tapi berusaha untuk tak terlalu mengekspos diri saya sendiri karena saya sadar pujian bisa jadi racun," jelasnya.

David juga membeberkan kunci permainan apik yang ditampilkan oleh Timnas U-16. Itu semua berkat motivasi yang ditanamkan oleh tim pelatih.

"Kami bisa tampil lepas karena selalu diberikan motivasi dan yakin bisa memenangkan pertandingan," kata David. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya