- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dijatuhi sanksi denda sebesar Rp428 juta oleh FIFA. Alasannya, otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tidak taat dengan instruksi yang diberikan.
FIFA menginstruksikan PSSI untuk melakukan pemotongan poin terhadap lima klub peserta kompetisi di Indonesia. Mereka adalah Persegres Gresik, Madura United, Persepam Madura, Persik Kediri, dan Persiwa Wamena.
"Semua rata-rata kewajiban klub kepada pemain yang tidak dibayarkan, gajinya tertunda, dan seterusnya. Sehingga dampaknya kepada PSSI," ujar Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Khusus untuk Persiwa, dikatakan Joko tersandung dalam dua kasus. Sehingga dalam salinan putusan FIFA, dianggap PSSI lalai dalam menjalankan enam instruksi mereka.
Pria yang akrab disapa Jokdri itu mengaku sebenarnya sudah meminta FIFA untuk menunggu PSSI mengambil tindakan. Sebab, eksekusi instruksi tersebut baru mungkin dilakukan saat musim 2018 bergulir.
"Kita menerima bahwa FIFA menganggap PSSI belum menjalankan pengurangan poin itu. PSSI akan bersurat kepada FIFA untuk meminta penjelasan tentang ini karena sebelumnya PSSI menyampaikan permohonan agar implementasi ini dilakukan pada musim 2018 ini," jelasnya.
Andai FIFA mau mengabulkan permohonan PSSI, Jokdri menegaskan bakal melakukan eksekusi pengurangan poin pada musim ini.
