Format Baru Piala AFF Bikin Timnas Indonesia Keki

Timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/pd/17

VIVA – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengeluhkan format terbaru Piala AFF 2018. Ia merasa sistem kandang-tandang setengah kompetisi di fase grup tidak begitu adil.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Timnas berada dalam grup maut pada gelaran tahun ini. Pasukan Merah Putih masuk Grup B, bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang di babak kualifikasi antara Brunei Darussalam atau Timor Leste.

Mulai 2018, format baru Piala AFF akan diterapkan. Jika sebelumnya memakai sistem home tournament atau tuan rumah ditunjuk, maka kali ini berbeda.

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Dalam perhelatan kali ini sistem yang digunakan berubah menjadi setiap tim akan menjalani dua partai kandang dan dua laga tandang. Namun, Indonesia bakal melakoni dua laga tandang yang berat, yakni kontra Thailand dan Singapura. Sementara dalam laga kandang, Indonesia hanya menjamu Filipina dan Brunei Darussalam atau Timor Leste.

"Pembagian kandang dan tandang harusnya di drawing juga biar fair. Apalagi kami menjalani dua laga tandang berat, lawan Thailand dan Singapura," kata Bima Sakti kepada wartawan.

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

Pelatih Timnas U-19, Bima Sakti.

Meski berat, Bima tetap yakin dengan kekuatan yang dimiliki Indonesia. Dan, lawan Thailand akan jadi kunci bagi Evan Dimas cs untuk melangkah ke partai puncak

"Semoga di Thailand kami bisa berbuat banyak dan optimistis lebih baik. Insya Allah kami mampu tembus final dan semoga kami bisa juara," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya