- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras/18
VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi pembelaan terhadap hasil minor tim nasional Indonesia U-23 di ajang Anniversary Cup 2018. Menurutnya, pada kejuaraan itu tujuannya cuma untuk menguji kemampuan dan teknik permainan.
Timnas U-23 cuma bisa memetik dua hasil imbang dan sekali menelan kekalahan. Sayangnya, dari tiga pertandingan melawan Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan, tak satu gol pun bisa dicetak oleh Garuda Muda.
PSSI mengatakan, sengaja memilih lawan dengan kualitas mumpuni di Anniversary Cup 2018. Sehingga persiapan menuju Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bisa optimal.
"Dari awal Annivesary Cup ini diadakan, publik semua bertanya atau mengkhawatirkan, karena tiga lawan yang kita undang dua diantaranya memang sudah levelnya dengan kekuatan permainan Asia," kata Sekertaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha di Tangerang, Sabtu, 5 Mei 2018.
"Ini karena kita targetkan pola perkembangan pemain dengan melawan tim berkelas," imbuhnya.
Dikatakan Tisha, hasil pertandingan Timnas U-23 itu akan terus dievaluasi. Namun, dia menolak jika evaluasi dilakukan dalam bidang tertentu, seperti mengarahkannya terhadap kinerjai tim pelatih.
"Kalau dari PSSI, akan terus kita push untuk menjadi top class dan itu terkait standar dalam bersaing akan kelas kelas tersebut. Ini untuk memajukan ajang sepak bola serta, kesiapan tim di 2018 ini," kata Tisha.
