- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Ada dua hajatan besar yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia level senior dan U-23 di sepanjang 2018. Itu adalah Asian Games dan Piala AFF.
Dua turnamen tersebut merupakan titik balik dari prestasi Indonesia di pentas internasional. Beban berbeda menghinggapi Indonesia dalam dua turnamen tersebut.
Untuk Asian Games, menembus 4 besar saja, sudah jadi prestasi bagi Indonesia. Namun, di Piala AFF, juara sudah pasti jadi impian semua pihak.
Peluang Indonesia jadi juara di Piala AFF terbilang besar. Jika menggunakan skuat yang ada sekarang, bukan tak mungkin Indonesia bisa juara.
Secara kualitas, permainan Indonesia saat ini sudah luar biasa. Ada ketenangan dan kesabaran dalam diri pemain untuk bisa memainkan sepakbola indah.
Ya, memang, urusan gol masih jadi soal. Namun, itu bisa diatasi. Dan, percaya kepada Milla hingga Piala AFF, merupakan pilihan paling tepat.
"PSSI putuskan masalah ini setelah jeda kompetisi, atau selambat-lambatnya usai Asian Games. Jangan ditanya terus menerus soal Piala AFF, itu jadi beban tersendiri bagi Milla. Sekarang, fokus Milla dan Timnas ada di Asian Games," kata Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kepada VIVA, Senin 7 Mei 2018.
"Jadi, setop bicara perpanjangan kontrak karena Piala AFF juga prioritas bagi PSSI," lanjut dia. (one)