Terobosan Mendikbud demi Prestasi Timnas Indonesia

Mendikbud, Muhadjir Effendy , resmikan SMP Asifa
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (12-05-18)

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meresmikan Sekolah Menengah Pertama Aji Santoso International Football Academy (Asifa) di Jalan Griyashanta Kota Malang, pada Sabtu, 12 Mei 2018. Sekolah ini berbasis olahraga khususnya sepakbola.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Muhadjir akan menjadikan SMP Asifa sebagai pilot project sekolah berbasis olahraga di Indonesia. Kehadiran sekolah berbasis sepak bola ini sebagai wujud keresahan akan prestasi tim nasional Indonesia yang tertinggal jauh dengan negara-negara di Asia bahkan ASEAN.

"Karena kami ingin menyiapkan pemain sepakbola profesional sejak dini. Supaya tidak terus tertinggal dengan negara lain, masak dengan jumlah penduduknya 260 juta kalah terus pertandingan sepak bola dengan negara lain," kata Muhadjir.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Kota Malang akan bekerja sama dengan KONI dan PSSI membuat sebuah kurikulum yang cocok untuk sekolah berbasis sepak bola. Selain itu, akan mencari bibit pesepakbola di pelosok negeri untuk diajak bersekolah di SMP Asifa.

"Kami ingin itu terbangun sejak dini, untuk itu kami kerja sama dengan PSSI dan KONI untuk mencari, melacak bibit unggul kemudian akan kami bina terus-menerus sehingga bisa jadi pesepakbola profesional," ujar Muhadjir.

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI

Muhadjir mengimbau kepada siswa SMP Asifa untuk fokus menjadi pemain sepakbola profesional. Tahun ini akan ada seleksi di SMP Asifa, pemain yang terpilih akan diikutkan turnamen ke tingkat provinsi dan nasional. Juga akan diikutkan di beberapa turnamen internasional.

"Kalau jadi pemain profesional tidak perlu diajari macam-macam. Pokoknya main sepakbola sudah. Karena kesejahteraannya sekarang bagus, gajinya lebih tinggi dari menteri," papar Muhadjir.

Untuk tenaga pengajar juga sudah disiapkan. Untuk materi pendidikan akan disamakan dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah-sekolah lainnya. Sementara itu, untuk materi sepak bola akan dilatih oleh pelatih profesional yang telah mengantongi lisensi kepelatihan.

"Tenaga pengajar di SMP ini akan kami bantu, Disdik akan kerja sama dengan KONI dan PSSI untuk mencari guru. Tentu juga sarana prasarana terutama laboratorium dan tempat berlatih juga sudah layak dan harus berstandar tinggi. Agar bisa melahirkan pesepakbola profesional masa depan," kata Muhadjir.

Pada tahun ini, ada puluhan sekolah sekolah berbasis olahraga yang akan diresmikan oleh Kemendikbud. Selain SMP Asifa, Kemendikbud juga segera meresmikan sekolah berbasis olahraga di Banyumas, Jawa Tengah.

"Tahun ini ada 20 sekolah yang akan kami launching. Karena ini sangat baik sekolah berbasis olahraga terutama sepak bola. Kami tidak hanya membuka pendaftaran, tapi juga mencari bibit unggul di beberapa daerah pelosok negeri untuk bersekolah di sini. Kami lebih banyak mencari untuk kemudian dididik di sini," ujar Muhadjir.

Selain diresmikan Mendikbud Muhadjir Effendy, SMP Asifa juga menggelar turnamen antarsiswa SMP se-Kota Malang di Lapangan Asifa. Turnamen ini dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dengan ditandai tendangan pembukaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya