Edy Rahmayadi: Saya Cuti, Banyak yang Mau Jadi Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Masa cuti Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sudah selesai. Kini, Edy sudah kembali aktif untuk bekerja di PSSI.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Buktinya, Edy sudah hadir dalam acara Penandatanganan Kerjasama PSSI dengan Bank BRI, di Wisma BRI, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018. Dalam kesempatan itu pula, Edy menanggapi beberapa isu yang selama ini menghinggapinya.

Terutama adalah soal desakan dari publik yang memintanya mundur setelah dinyatakan menang dalam Pilkada sebagai Gubernur Sumatera Utara. Kembali, Edy menegaskan tak mau meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Gubernur Sumut Bawa Tanah Pemandian Putri Hijau ke IKN Nusantara

"Setelah ditinggal, banyak yang mau jadi Ketum PSSI. Ini amanah rakyat yang diberikan melalui voters selama empat tahun. Saya akan berusaha sekuat tenaga," tegas Edy.

Kepada masyarakat, Edy meminta agar PSSI selalu diberikan masukan positif. Tak mengejek PSSI, juga jadi permintaan Edy kepada masyarakat.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Saat cuti, saya tak mau PSSI difitnah lagi, dibawa Edy ke ranah politik atau apa lah. PSSI tak dibawa ke politik. Meski saya cuti, tetap dipantau PSSI. Cek saja, saya sempat panggil Sekretaris Jenderal dan Wakil Ketua," terang Edy.

"Saya mau meluruskan balik yang bengkok-bengkok ini. Saya mau, kita membesarkan PSSI bersama, beri masukan yang positif, jangan mencemooh," lanjutnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyatakan pihaknya tak menutup kuping terkait adanya desakan mundur dari masyarakat. Secara statuta PSSI, Tisha menyatakan tak ada masalah soal rangkap jabatan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya