- PSSI.org
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, akan menghadapi ujian yang sesungguhnya. Pelatih asal Spanyol tersebut memimpin Evan Dimnas dkk di Asian Games 2018.
Bermain di kandang sendiri tentu membuat harapan besar disematkan kepada Milla, agar bisa membawa Indonesia meraih prestasi terbaik di Asian Games. Berdasarkan itulah, hingga kini kontrak Milla yang akan selesai akhir Agustus ini belum ada kejelasan.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan, diperpanjang atau tidak kontrak Milla tersebut tergantung nanti sejauh mana prestasinya di Asian Games.
“Kontrak Milla akan selesai akhir Agustus. Diperpanjang atau tidak nanti tergantung prestasi di Asian Games,” kata Edy di Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
"Prestasi itu bicara kecocokan. Diperpanjang atau tidak, nanti tergantung prestasi apa yang sudah diraih. Artinya kami bicara target. Kalau tidak sesuai target, nanti bisa seenaknya," tambah Edy.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengibaratkan Asian Games tersebut seperti ujian nasional bagi Milla. Tisha menyebutkan, sehingga prestasi Milla di Asian Games akan menjadi penentu nasib Milla.
"Asian Games adalah target akhirnya. Ini sekarang seperti UAN buat Milla, refleksi dari perjalanan sebelumnya. Kami melihat kecocokan pelatih dengan sistem yang kami buat. Orang bisa berganti, sistemnya tidak boleh," kata Tisha.
Tisha menyebutkan, meski nasib Milla belum jelas, namun hal itu tidak memengaruhi persiapan timnas di Asian Games. Saat ini, timnas sedang melakukan pemusatan latihan di Bali, dan akan kembali ke Jakarta pada 8 Agustus mendatang.
Di Asian Games, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Taiwan, Hong Kong, Laos dan Palestina. (ase)
