Kesempurnaan Timnas Indonesia U-16 Masih Terjaga

Pemain Timnas Indonesia U-16 saat melawan Vietnam
Sumber :
  • Dok. PSSI

VIVA – Tim nasional Indonesia U-16 berhasil memenangkan laga ketiga secara beruntun di Piala AFF U-16. Teranyar, skuat Garuda Asia menumbangkan Vietnam dengan skor 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 2 Agustus 2018.

Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik

Dengan hasil ini, skuat asuhan Fakhri Husaini masih bertengger kokoh di puncak klasemen Grup A dengan raihan sembilan poin. Mereka sudah meletakkan satu kaki di laga semifinal, andai di pertandingan selanjutnya melawan Timor Leste bisa menang.

"Poin penuh ketiga bagi kami, ini pertandingan sulit buat kami. Untuk itu kami bersyukur atas kemenangan ini," kata Fakhri, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Seleksi Indonesia U-20 dan U-16 di Medan Diikuti 1.200 Peserta

Timnas U-16 bukan cuma menjadi tim yang paling banyak mendulang poin di Grup A. Mereka juga mampu menjadi tim yang paling tajam karena sejauh ini sudah mencetak 14 gol ke gawang lawan.

Dari segi pertahanan, David Maulana dan kawan-kawan juga masih menjadi yang terbaik selama fase grup. Total baru tiga gol yang bersarang ke gawang Garuda Asia.

Nova Arianto Ungkap Pesan Shin Tae-yong, Sebut-sebut Pemain Titipan

Dengan adanya tren positif ini, harapan publik terhadap penampilan Timnas U-16 semakin tinggi. Diharapkan mereka bisa terus bermain dengan baik dan menggondol gelar juara.

Vietnam Petik Pelajaran Positif

Pada menit-menit awal pertandingan, Vietnam berhasil mencuri gol lebih dahulu. Beruntung para pemain Timnas U-16 tidak kehilangan kepercayaan diri sehingga mampu membalikkan keadaan.

Fakhri tak bisa menahan rasa kagum terhadap permainan anak asuhnya. Dia memberi apresiasi kepada semua pemain yang telah menunjukkan penampilan gemilang.

"Pemain bermain dengan determinasi tinggi, motivasi berlipat di depan para penonton dan yang terpenting, mereka kompak. Tidak mudah melawan Vietnam," ujar Fakhri.

Pelatih Vietnam, Vu Hong Viet juga mengakui keunggulan para pemain tim tuan rumah. Sepanjang pertandingan, anak asuhnya terus ditekan dengan cara yang luar biasa.

"Ini adalah pertandingan yang bagus, dan Indonesia menekan kami dengan sangat hebat," ujar Vu Hong, dikutip dari laman resmi AFF.

Vietnam yang saat ini menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup A bertekad untuk melakukan perbaikan di dua pertandingan sisa. Persaingan mereka dengan Myanmar sangat ketat, karena perolehan poin sama-sama enam.

"Sekarang kami perlu memastikan bisa memenangkan dua pertandingan selanjutnya (agar bisa melaju ke babak berikut)," imbuhnya.

Ada Lagi Keluhan soal Wasit

Kelancaran Piala AFF U-16 kali ini sedikit terganggu dengan kinerja wasit yang tidak memuaskan. Vu Hong dengan tegas mengaku tidak puas dengan beberapa keputusan sang pengadil.

"Tapi kami kurang puas terhadap kinerja wasit. Di atas semua itu, saya cukup puas dengan penampilan pemain,” tutur Vu Hong.

Pernyataan ini seolah menjadi buntut dari keluhan yang dilontarkan Fakhri ketika Timnas U-16 bertanding melawan Myanmar. Pelatih berusia 53 tahun itu mengkritik keras keputusan wasit Amadillah Zainudin dari Brunei Darussalam yang menghukum anak asuhnya dengan penalti.

Bukan tanpa alasan dia melontarkan kritik. Karena kejadiannya agak aneh, di mana pemain Vietnam jatuh berguling-guling ketika bertabrakan dengan kiper Timnas U-16, Ernando Ari Sutaryadi, yang hendak menendang bola.

"Kalau begitu aturannya, besok semua pemain akan jatuh di kotak penalti tidak usah latihan yang lain," kata Fakhri.

Bagi Fakhri, jika wasit tidak melihat kejadian dengan jelas, sebaiknya berkonsultasi dengan hakim garis. Yang terjadi justru Amadillah langsung menunjuk titik putih.

Meski berbagai drama terjadi, namun diharapkan pemain Timnas U-16 bisa mengontrol emosi. Jangan lagi kartu merah seperti yang diterima Amiruddin Bagas Kaffa saat melawan Vietnam terulang sehingga bisa merugikan tim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya