Indonesia Beri Pengawalan Ketat, Malaysia U-16 Batal Mundur

Pertandingan Thailand U-16 saat melawan Malaysia.
Sumber :
  • Twitter.com/AFFPresse

VIVA – Tim nasional Malaysia U-16 merasa was-was dengan adanya ancaman keselamatan mereka selama mengikuti Piala AFF U-16 di Jawa Timur, Indonesia. Semua berawal dari kasus pelecehan bendera merah putih oleh salah satu pemain mereka, Amirul Ashrafiq Hanifah.

Mantan Pemain Malaysia Puji Timnas Indonesia: Mereka Kerja saat Kami Istirahat

Amirul lewat media sosial Instagram mengunggah foto bendera Indonesia, namun secara terbalik. Dia memang meminta maaf, dan mengaku semuanya tidak disengaja menaruh bendera Polandia.

Akan tetapi, publik Indonesia tidak mau percaya begitu saja. Puncaknya ketika Malaysia bermain melawan Thailand di Stadion Joko Samudro, Gresik, sekelompok suporter datang langsung.

Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik

Mereka bernyanyi dengan tendensi rasis. Malaysia secara tim, serta Amirul menjadi sasaran cacian suporter Indonesia tersebut.

Video cacian kemudian menjadi viral di Malaysia. Tak sedikit yang langsung bereaksi marah, dan meminta agar Indonesia diberi hukuman berat.

Seleksi Indonesia U-20 dan U-16 di Medan Diikuti 1.200 Peserta

Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam, mencoba berkomunikasi dengan dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan induk organisasi sepakbola Asia Tenggara (AFF). Mereka mendesak ada pengawalan lebih ketat kepada Amirul dan kawan-kawan.

"Tim Malaysia sudah diberi tambahan pengawalan dengan tiga mobil dan lima motor pengiring. Dengan tahap keselamatan yang diperketat, tim kita tidak akan ada masalah seperti melawan Thailand," kata Stuart, dikutip dari Berita Harian.

"Saya merasa puas dengan keselamatan tim dan kerja sama dengan PSSI, serta AFF, jadi kita biarkan mereka yang mengendalikan masalah ini," imbuhnya.

Sempat muncul desakan agar FAM menarik Malaysia dari ajang Piala AFF U-16. Hal itu merupakan reaksi protes atas sikap negatif suporter Indonesia.

Akan tetapi, Stuart menolak untuk mengikuti saran tersebut. Peningkatan pengawalan dari PSSI dianggap sudah memuaskan.

"Tidak (mundur), untuk sementara persoalan mundur ini tidak kita bahas dengan AFF," tutur Stuart. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya