Misi Sapu Bersih Timnas Indonesia U-16

Para pemain Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018
Sumber :
  • VIVA / Rahmad Noto

VIVA – Tim nasional Indonesia U-16 tinggal selangkah lagi menggondol trofi Piala AFF U-16 2018. Thailand akan menjadi lawan bagi Garuda Asia dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu 11 Agustus 2018 malam WIB.

Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket

Melaju hingga ke partai puncak, perjalanan Timnas U-16 terbilang gemilang. Mereka mampu menyapu bersih enam pertandingan yang telah dilalui dengan kemenangan.

Namun, Thailand bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Karena mereka pernah juga mengalahkan skuat asuhan Fakhri Husaini pada ajang yang sama edisi tahun lalu.

Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik

"Pertandingan final merupakan pertandingan yang penting buat kedua tim. Kami sudah dua kali bertemu mereka di AFF tahun lalu dan kualifikasi AFC. Kita menang di AFC 1-0 dan kami kalah di AFF," kata Fakhri.

"Artinya, materi yang dibawa mereka sama seperti di AFC, kalau mereka anggap tahu cara main kita, tentu kita tahu cara main mereka," imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.

Tragis, Nasib Thailand sama dengan Vietnam yang Dibantai Timnas Indonesia

Pelatih Thailand, Thongchai Rungreangleas sudah mengantisipasi pemetaan kekuatan dari Fakhri. Dia memastikan bakal memberi kejutan kepada tim tuan rumah.

"Tidak ada yang strategi yang baku. Kami akan fleksibel dengan melihat bagaimana jalannya pertandingan nanti," kata Thongchai.

Hadiah Kemerdekaan Indonesia

Bisa meraih gelar juara Piala AFF U-16 bisa sekaligus menjadi kado peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-73 pada 17 Agustus 2018 mendatang. Publik Tanah Air menaruh harapan itu kepada David Maulana dan kawan-kawan.

Fakhri sadar akan hal tersebut. Dia memastikan pemainnya bakal tampil maksimal, karena mengenakan jersey Timnas merupakan sebuah kebanggaan bagi mereka.

"Pastinya gelar juara ini menjadi kado buat bangsa Indonesia. Apapun turnamen yang kami ikuti, ketika kami juara tentu itu hadiah buat bangsa dan negara ini," katanya.

Pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh tersebut juga meminta kepada para pemainnya untuk berani bertempur di atas lapangan. Keuntungan bermain di hadapan publik sendiri harus bisa dimaksimalkan.

Senada dengan Fakhri, bek Timnas U-16, Bagas Kaffa juga ingin meraih gelar juara. Menorehkan sejarah bersama Garuda Asia menjadi targetnya saat ini.

"Saya ingin bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia pada Piala AFF U-16 kali ini," tutur Bagas.

Tim Produktif Melawan Pertahanan Kuat

Timnas U-16 boleh jadi lolos ke final Piala AFF U-16 dengan rekor selalu menang. Total gol yang berhasil disarangkan Garuda Asia ke gawang lawan mencapai 20. Sedangkan gawang mereka cuma kebobolan lima kali.

Akan tetapi, ketajaman tersebut akan mendapat ujian baru. Karena yang Thailand yang mereka hadapi memiliki status sebagai tim yang paling sedikit kebobolan.

Gawang tim berjuluk Gajah Perang selama tampil di ajang ini baru kebobolan dua kali. Dan itu terjadi ketika mereka bermain di fase grup.

Thongcai sendiri mengaku sudah melihat perkembangan yang bagus dari permainan anak asuhnya. Dia cuma butuh sedikit polesan guna menyempurnakan kemampuan anak asuhnya sehingga bisa merepotkan Timnas U-16.

"Gaya bermain sudah mendekati seperti yang kami harapkan, para pemain sudah mampu menerapkan filosofi permainan. Kami akan melakukan analisa lagi agar bisa tampil lebih baik di final," ujar Thongchai.

Fakhri enggan khawatir dengan masalah itu. Saat ini dia merasa percaya diri dengan kemampuan tim besutannya, mengingat semua pemain yang ada dalam kondisi siap diturunkan melawan Thailand.

"Saya bersyukur pemain saya cukup bugar dan fit. Tak ada pemain yang cedera atau sakit yang serius, artinya 23 pemain siap bermain," tuturnya.

Doa dan harapan publik Indonesia terhadap Timnas U-16 memang besar. Akan tetapi, jika gelar juara Piala AFF U-16 kali ini bisa diraih, bukan berarti kegemilangan itu sampai puncaknya.

Karena pada September 2018 nanti mereka akan kembali berkompetisi pada Piala AFC U-16 di Malaysia. Andai saja mereka bisa menembus hingga ke babak semifinal, maka tiket menuju Piala Dunia U-17 2019 berhasil digenggam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya