- Rahmad Noto
VIVA – Antusiasme suporter Indonesia dalam babak final Piala AFF-U16 membuat Timnas Thailand terkesima. Bahkan, Tim Gajah Putih itu tak segan melontarkan pujian meskin kalah adu penalti 3-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu 11 Agustus 2018.
Pelatih Thailand U-16, Thongchai Rungreangleas mengatakan suporter Indonesia sangat luar biasa dalam memberikan dukungan. Namun, Thailand juga merasa nyaman meski dalam kepungan suara bising 25 ribu penonton yang mamadari stadion.
"Suporter sangat bagus, sangat bersahabat. Tidak ada hal-hal yang menganggu di lapangan meski pertandingan berjalan ketat. Pertandingan final ini juga memberikan pelajaran buat pemain muda mengatasi tekanan suporter begitu banyak, " ujar Thongchai usai pertandingan.
Diakui Thongchai, pada babak pertama para pemain sempat tertekan. Tidak hanya Indonesia tampil agresif, tapi juga karena tekanan penonton. Namun di babak kedua, Thailand mulai berkembang dan menikmati suasana pertandingan.
"Indonesia bermain cukup bagus di pertandingan ini. Kami akui pemain sempat tertekan dengan atmosfer pertandingan. Babak pertama kami kurang efektif. Di babak kedua, kami tampil lebih efektif setelah melakukan pergantian pemain dan taktik, " ujarnya.
Dalam laga ini, Indonesia sempat unggul lebih dulu tendangan Fajar Faturrahman pada babak pertama. Namun di babak kedua, Thailand sempat menyamakan kedudukan dan memaksa laga ditentukan lewat adu penalti.
Usai kalah dalam adu penalti, pemain Thailand meski bersedih namun ikut larut dalam suasana juara tuan rumah. Mereka juga berkeliling mengitari stadion menyapa para suporter Indonesia. Sebaliknya, pendukung Merah Putih membalasnya dengan tepukan meriah.
Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket
Ranking FIFA telah dirilis pada 4 April 2024. Timnas Indonesia jadi yang paling meroket pada periode ini. Skuad Garuda mengalami peningkatan delapan peringkat.
