- VIVA / Pratama Yudha
VIVA – Timnas Indonesia U-23 berpotensi untuk meniru gaya Spanyol saat juara Piala Dunia 2010, Afrika Selatan. Sebab, ada niat dari pelatih Luis Milla Aspas yang juga asal Spanyol untuk melakukan rotasi di sektor depan.
Milla terpaksa melakukan rotasi demi mengatasi padatnya jadwal turnamen di Asian Games 2018. Sektor depan jadi sorotan karena stok striker murni memang sedikit.
Alberto Goncalves kemungkinan diistirahatkan. Artinya, Timnas U-23 kemungkinan bakal tampil dengan skema false 9.
Stefano Lilipaly berpotensi untuk mengisi peran tersebut. Sebab, di laga pembuka melawan Taiwan, Lilipaly sudah diberi peran berbeda, yakni jadi tandem bagi Beto.
"Pastinya, rotasi akan berpengaruh pada perubahan strategi. Rotasi memang diperlukan karena dekatnya waktu pertandingan," kata asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti Tukiman.
Rencana Milla bisa saja berjalan lancar karena ada kabar baik dari Septian David Maulana. Setelah absen di laga perdana karena cedera, Septian dipastikan bisa main saat lawan Palestina.
"Dia siap. Semua pemain sudah siap diturunkan karena pelatih akan melakukan banyak rotasi," jelas Bima. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
