- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Timnas sepakbola wanita Indonesia dipaksa menyerah dari Taiwan dalam laga kedua penyisihan Grup A Asian Games 2018, Minggu 18 Agustus. Pelatih Garuda Pertiwi, Satia Bagdja, akui pasukannya sudah kalah kelas dari Taiwan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Taiwan menang telak 4-0 atas Garuda Pertiwi. Keempat gol dari Taiwan tercipta di babak pertama, lewat gol dari Hsiuchin Yu, Pihan Chan, Yaham Lin dan Hsinhsuan Pao.
Pada babak kedua, Taiwan memaksa Timnas wanita Indonesia bermain setengah lapangan tapi tak ada gol yang tercipta kembali. Perihal kekalahan ini, Satia juga menilai tingginya para pemain lawan cukup menyulitkan para pemainnya.
"Jujur saja kita bertanding tadi sudah beda kelas, kita harus akui. Satu hari sebelum pertandingan kami latihan dan memberi peringatan ke semua pemain agar jangan sampai ada cross (umpan silang). Karena kami sudah liat rekaman video pertandingan Taiwan," kata Satia usai pertandingan.
"Apalagi saya sangat mewaspadai pemain nomor 10 (Hsiuchin Yu). Kalau sampai dia bisa menjangkau crossing, pasrah saya. Mereka memang lebih baik dari kami," sambungnya.
Dengan hasil ini, Taiwan menggeser Indonesia dari posisi kedua klasemen Grup A. Indonesia turun ke posisi tiga dan memiliki tiga poin sama seperti Taiwan tapi kalah dalam selisih gol, selanjutnya Zahra Muzdalifah cs akan menghadapi Korea Selatan.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
