- ANTARA FOTO/INASGOC/Charlie/Sup/18
VIVA – Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak 16 besar sepakbola putra Asian Games 2018. Sukses mengandaskan perlawanan Hong Kong dengan skor 3-1 jadi penentu Garuda Muda ke selanjutnya, Senin 20 Agustus 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Menanggapi hasil tersebut, mantan pemain Timnas Indonesia, Supriyono Prima, memberikan wejangan. Meski menang, Supriyono menyebut Indonesia masih memiliki kekurangan.
Yang pertama adalah minimnya kreativitas dari jenderal lapangan tengah. "Pemain harus kreatif, di babak pertama contohnya. Pemain lini tengah harusnya bisa mengontrol permainan. Harus ada aktor itu," kata Supriyono ketika dihubungi VIVA.
Yang kedua adalah mental dari Skuat Garuda Muda. Dalam laga tersebut, Indonesia memang dituntut menang untuk bisa lolos sebagai juara Grup A.
"Mereka memang memiliki tuntutan karena sebagai tuan rumah. Dapat tiga poin dan lolos sebagai juara. Jangan terburu-buru, dan semoga tidak berulang di laga selanjutnya," lanjut dia.
Di babak 16 besar, skuat asuhan Luis Milla itu akan bentrok dengan Uni Emirat Arab. Laga tersebut akan dihelat pada Jumat 24 Agustus 2018 mendatang. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
