- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Mauritius akan menjadi lawan Indonesia di laga uji coba pada Selasa 11 September 2018, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Menghadapi Mauritius, Indonesia harus bermain dengan penuh kewaspadaan.
Bukan tanpa alasan. Selain kekuatan yang misterius, Mauritius juga memiliki beberapa pemain yang pernah mencicipi kerasnya persaingan di Eropa.
Salah satunya adalah Lindsay Rose. Berposisikan sebagai bek tengah, Rose bisa saja jadi kartu as bagi Mauritius
Pengalamannya bermain di Prancis, jadi kelebihan bagi Mauritius. Ya, Rose sempat bermain di beberapa klub Prancis.
Salah satunya adalah Olympique Lyon. Rose pernah bermain di sana pada 2014 hingga 2016. Kemudian, dia didegradasi ke Lyon B.
Rose pun pindah ke Lorient di awal musim 2016, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bastia di musim panas 2017 hingga sekarang.
Selain mencicipi kompetisi Ligue 1 bersama Lyon, Rose juga sempat bermain untuk Timnas Prancis di level usia dini.
Pemain 26 tahun itu sempat membela Timnas Prancis di level U-18, U-19, U-20, dan U-21, hingga akhirnya memilih Mauritius sebagai Timnas yang dibelanya.
Dengan pengalaman, segudang, Rose tak lantas sombong bisa membawa Mauritius menang di Wibawa Mukti. Dia menilai, Indonesia menjadi tim yang akan menyulitkan.
"Saya bisa lihat negara ini (Indonesia) sangat mencintai sepakbola. Saya menilai, orang-orangnya sangat simpatik. Kami menghormati sepakbola Indonesia, semoga kami bisa menampilkan pertandingan yang menarik," kata Rose.
"Kami tahu lawan kami tim yang sangat besar, Indonesia. Ini akan sangat sulit, tapi saya yakin bisa melewatinya. Kami harus percaya diri," lanjutnya.
