- Donny Adhiyasa
VIVA – Timnas Indonesia masih belum memiliki pelatih tetap setelah Luis Milla Aspas tak kunjung memberi jawaban soal perpanjangan kontrak. Maka itu, sementara ini Skuat Garuda ditangani oleh Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Pria yang kini berusia 42 tahun itu sudah menemani tim Merah Putih sejak konferensi pers jelang pertandingan. Dia juga yang hadir kala timnas menggelar konferensi pers pasca pertandingan.
Tentu, timbul pertanyaan apakah Kurniawan ingin menggantikan posisi Luis Milla sebagai pelatih timnas. Terlebih, sebentar lagi Skuat Garuda bakal menghadapi Piala AFF.
Namun, Kurniawan ternyata mengaku jika dia belum siap untuk menangani Timnas Indonesia.
"Saya belum berpikir menjadi pelatih timnas di Piala AFF. Tapi, sebagai mantan pemain bola, ketika timnas memanggil, saya selalu siap," kata pria yang akrab disapa Kurus dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Sebagai pemain saya gagal mempersembahkan gelar untuk timnas. Saya tentu tertantang untuk memberi gelar jika dipercaya sebagai pelatih," tambahnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan kebanggaannya bisa masuk ke dalam tim pelatih Timnas Indonesia. Apalagi, dia meraih kemenangan di laga debutnya dengan mengalahkan Mauritius dengan skor 1-0.
"Sebuah penghargaan luar biasa bisa membantu coach Bima sebagai asisten timnas. Ini kebahagiaan yang tak terkira. Ditambah lagi kita menang," kata Kurniawan.
Gelandang Skuat Garuda, Evan Dimas Darmono, menyambut dengan baik apabila Kurus sampai ditunjuk sebagai pelatih. Dia merasa tak ada perbedaan yang mencolok antara Kurniawan dengan Luis Milla.
"Siapa pun pelatihnya, kami harus respek dan siap menampilkan yang terbaik. Sebenarnya, tak ada bedanya dengan coach Luis, jadi apa yang diterapkan coach Luis sebelumnya sama saja," ungkap Evan.
