- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Timnas Mauritius harus menelan pil pahit usai gagal memetik kemenangan kontra Timnas Indonesia. Dalam duel di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa 11 September 2018, Lindsay Rose cs dipaksa menyerah 0-1.
Meski gagal, pelatih Mauritius, Joaquim Francisco Filho, mengaku sangat menikmati pertandingan. Sebabnya, para suporter yang tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dan nyanyian sepanjang pertandingan.
Apalagi, pada menit-menit akhir usai Evan Dimas Darmono mencetak gol untuk Indonesia. Suporter yang hadir secara serentak menyanyikan lagu "Tanah Air Beta".
"Saya sangat menikmati pertandingan hari ini, apalagi pada menit akhir karena banyak nyanyian selama pertandingan," kata Filho dalam konferensi pers usai laga.
Selain itu, Filho juga mengomentari kemajuan sepakbola Indonesia dan Asia Tenggara secara umumnya. Menurut pria 77 tahun, progres yang dirasakan sangat pesat.
Terbukti, tim asuhannya gagal memetik kemenangan dalam dua laga. Sebelumnya, Mauritius hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Singapura.
"Sepakbola Asia sangat banyak kemajuan. Kemarin, kami bertemu penyerang bagus di Singapura. Hal yang sama kami rasakan saat berhadapan dengan Indonesia," ujar Filho.
"Permainan Indonesia sangat bagus. Mereka memainkan sepakbola modern. Permainan terasa sangat indah. Ada kemajuan di sepakbola Indonesia," lanjut dia. (ren)
