- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA – Dua pesepakbola muda Indonesia, Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto kembali ke Spanyol usai menjalani masa liburan. Mereka akan melanjutkan berlatih di akademi CDA Navalcarnero yang memberi beasiswa selama tiga tahun.
SyUkran dan Andrian mendapatkan beasiswa selama tiga tahun di sana usai tampil apik saat tampil di Football Barcelona Cup pada 2016 lalu. Ketika itu mereka membela tim Sepakbola Anak Indonesia (SBAI).
Ketua Umum SBAI, Dani Septia Isnandar mengatakan, kedua anak ini menunjukkan perkembangan pesat selama berlatih di Navalcarnero. Alhasil, beberapa akademi ternama di Negeri Matador dibuat kepincut.
"Setelah setahun masa percobaan masuk akademi Navalcalnero, grafik perkembangan keduanya cukup pesat. Sampai akhirnya tahun ini mereka diundang untuk masuk kedalam pusat latihanya Leganes dan Getafe," ujar Dani.
Syukran menanggapi tawaran dari dua klub tersebut dengan motivasi tinggi. Dia mengaku bakal memanfaatkan momen tersebut dengan maksimal demi menatap karier sepakbola yang lebih baik.
"Mungkin menurut saya cukup punya kebanggan tersendiri juga bisa dilirik oleh klub Leganes, salah satu tim LaLiga. Ini bakal menjadi penunjang karier saya untuk semakin meningkat lagi. Saya akan memanfaatkan ini dengan baik," tutur Syukran.
Setahun bersama Navalcalnero, dianggap Andrian sudah cukup memberi bekal untuk melanjutkan petualangan lainnya. Dia ingin terus bisa mengasah bakat dan kemampuan dalam bermain.
"Menurut saya pengalaman selama satu tahun bersama Navalcalnero sudah cukup baik untuk modal saya bersama Leganes. Selanjutnya saya akan terus belajar dan mengikuti alurnya dengan baik," kata Andrian.
Syukran dan Andrian sudah terbang menuju Spanyol pada Selasa 11 September 2018 malam WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Nampak mantan pesepakbola Indonesia, Rully Nere dan anggota Komite Eksekutif PSSI, Papat Yunisal yang turut mengantar. (ren)