Kurangi Beban Gaji Luis Milla, PSSI Gunakan Asisten Pelatih Lokal?
- Twitter/@Luismillacoach
VIVA – Meski sudah menyepakati perpanjangan kontrak menangani Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, baru kembali ke Jakarta pada 9 Oktober 2018. Padahal, Piala AFF 2018 sudah tinggal kurang dari dua bulan. Rumor beredar, Milla meminta kenaikan gaji.
Pelatih asal Spanyol ini disebut memiliki gaji sebesar Rp1 miliar per bulannya. Dengan jumlah tersebut, PSSI disebut kesulitan untuk membayar Milla. Belum lagi, ada dua asisten pelatih yang juga berasal dari Spanyol, Julio Banuelos dan Miguel Gandia.
Memang, kedua asisten pelatih itu belum pasti akan kembali mendampingi Milla menangani Tim Garuda. Akan tetapi, dengan adanya dua asisten pelatih asing pilihan Milla dipastikan akan menambah pengeluaran PSSI untuk menggajinya.
Untuk menekan gaji, apakah mungkin ada opsi PSSI untuk menunjuk asisten pelatih lokal, terkait masalah anggaran? Ternyata, PSSI tak sepakat. Dengan tegas, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyebut opsi tersebut tak relevan.
"Kalau bicara masalah menekan anggaran lewat itu (menggunakan asisten pelatih lokal) tidak relevan. Kalau menurut saya itu enggak keren," kata Joko kepada VIVA.
"Kita bicara masalah target saja, itu yang lebih penting. Karena waktunya cukup pendek (jelang Piala AFF 2018, awal November). Luis Milla baru kembali pada 9 Oktober (2018), dan sekarang Bima Sakti jadi sosok sentral. Dan kita sudah harus mengirimkan nama pemain buat (Piala) AFF," ujarnya.
Di ajang Piala AFF 2018, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Timor Leste, Singapura, serta juara bertahan Thailand. Indonesia akan melakoni laga perdana di ajang ini melawan Singapura di Natjonal Stadium, Singapura, 9 November 2018. (one)