- the-afc.com
VIVA – Timnas Indonesia U-16 bersiap untuk menghadapi India dalam pertandingan pamungkas Grup C Piala AFC U-16 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis 27 September 2018. Setidaknya ada tiga pemain lawan yang mesti diwaspadai oleh skuat asuhan Fakhri Husaini itu.
Yang pertama adalah Lalchhanhima Sailo. Dia merupakan gelandang andalan dalam ajang ini. Pelatih India, Bibiano Fernandes, mengharapkan dia bisa memberi kontribusi besar bagi tim.
Sailo merupakan pemain binaan dari juara bertahan Liga India, Minerva Punjab. Dia menjadi salah satu pemain India yang mampu merepotkan lini pertahanan Iran saat keduanya bermain imbang 0-0.
Selain itu, masih ada striker bernama Vikram Pratap Singh yang harus diwaspadai oleh pemain Timnas U-16. Dia merupakan pencetak gol India saat menang 1-0 atas Vietnam.
Kelincahan Vikram kerap kali membuat tim lawan kewalahan. Masih berusia 16 tahun, dia digadang-gadang sebagai bintang masa depan India dalam beberapa tahun mendatang.
Apalagi, Vikram memiliki target tinggi dalam gelaran Piala AFC U-16 edisi kali ini. Dia sangat ingin mencatatkan sejarah dengan membawa India lolos ke Piala Dunia U-17 pada 2019 mendatang.
"Saya selalu bilang, jika peluang tidak akan datang setiap waktu. India tidak pernah lolos ke Piala Dunia U-17. Tetapi, saya katakan kami bisa memenangkan Piala AFC U-16 dan lolos ke PIala Dunia. Saya percaya diri penuh tim ini bisa melakukannya," ujar Vikram, dikutip dari Goal.
Selama ini, Timnas U-16 dicap sebagai tim yang memiliki lini penyerangan berbahaya. Gawang Iran menjadi korban tim berjuluk Garuda Asia tersebut karena dibobol sebanyak dua kali.
Namun, melawan India nanti sepertinya lini penyerangan akan mendapat hambatan untuk mencetak gol. Karena ada sosok bernama Niraj Kumar di bawah mistar gawang.
Niraj menjadi pemain kunci saat India mengalahkan Vietnam. Pada menit akhir, wasit menghukum mereka dengan penalti, tetapi eksekusinya bisa dia gagalkan.
Baik Timnas U-16 dan India sama-sama mengincar kemenangan demi menjadi pemuncak Grup C. Kedua tim meraih empat poin, namun Garuda Asia lebih unggul dalam selisih gol.
Hasil seri atau imbang akan mengantarkan Indonesia dan India ke fase knockout. Karena Vietnam dan Iran yang bertanding di waktu bersamaan baru meraih 1 poin. (one)
