Hukuman Komdis PSSI Berujung Ancaman Pembunuhan

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Keputusan yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI pada 1 Oktober 2018 menuai banyak pro dan kontra. Mereka dianggap sudah kelewat batas dalam mengeluarkan hukuman.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC

Yang paling mencolok adalah hukuman untuk Persib Bandung. Selain tak boleh bermarkas di Bandung selama sisa musim Liga 1 2018, suporter dilarang menonton langsung ke stadion hingga separuh musim berikutnya.

Keputusan Komdis itu direspons dengan cara tidak bagus oleh beberapa pihak. Sejumlah pengurus PSSI saat ini banyak yang menerima cacian hingga ancaman pembunuhan.

Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa

Pesan negatif tersebut bukan cuma disampaikan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial, tetapi juga ke nomor telepon pribadi pengurus PSSI.

“Pengurus PSSI menerima ribuan teror lewat alat komunikasi pribadi. Dari sekadar olok-olok, hingga ancaman pembunuhan atas hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin tersebut," kata Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo.

Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk

"Tentu, kami sangat menyayangkan teror itu dilakukan lewat nomor telepon pribadi hingga mengganggu proses kerja mengurusi sepakbola nasional,” imbuhnya.

Gatot merasa heran, bagaimana mungkin teror itu bisa sampai melalui nomor telepon pribadi pengurus PSSI. Dia berharap pesan-pesan penuh kebencian tersebut bisa berhenti.

"Kami juga heran, bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluaskan hanya untuk mengirimkan teror-teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya