- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/ama/17.
VIVA – Gelandang Timnas Indonesia U-16, Rendy Juliansyah memiliki dua opsi untuk mengembangkan karier di luar negeri. Dia akan memilih menuju Belgia atau Spanyol.
Keinginan Rendy untuk bisa mengembangkan karier di luar negeri bukan tanpa alasan. Dengan metode latihan yang bagus, dia berharap bisa meningkatkan kemampuan dan berguna bagi Timnas Indonesia.
"Insya Allah saya berkarier di luar negeri untuk meningkatkan permainan dan skill. Semoga ketika saya bermain di luar negeri, dan balik ke Indonesia bisa membantu menjadi lebih baik," kata Rendy kepada VIVA.
Rendy dan kawan-kawannya di Timnas U-16 kini sudah menjadi idola publik tanah air. Pencapaian juara Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur menjadi puncaknya.
Namun, Rendy belum mau puas. Di usia masih muda, dia berharap ke depan bisa memberikan lagi hal terbaik bagi para pecinta sepakbola.
Saat sorotan publik mengarah kepada Garuda Asia, tak sedikit yang mengkhawatirkannya. Karena di usia muda, mereka dinilai tidak boleh menanggung beban harapan yang besar.
Tapi Rendy punya pandangan berbeda. Baginya usia memang muda. Namun, sebagai pesepakbola, dia tidak boleh takut akan harapan besar publik.
"Memang tugas atlet kan untuk latihan, bukan bersenang-senang. Walau usia masih muda, kita harus tetap fokus dan profesional untuk menjadi atlet," tuturnya.
Dia justru berharap, dengan apa yang diraih bersama rekan-rekan setim dapat memberi inspirasi. Banyak pemain muda di Indonesia yang harusnya juga diberi motivasi untuk lebih baik.
"Semoga dengan ini bisa menginspirasi pemain-pemain muda juga biar lebih giat latihan dan serius lagi," ujar Rendy.
