Urung Perpanjang Kontrak, Luis Milla Ungkap Sisi Buruk PSSI

Luis Milla memberikan arahan saat sesi latihan Timnas Indonesia U-23
Sumber :
  • Twitter/@Luismillacoach

VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak memperpanjang kontrak Luis Milla Aspas. Mereka memilih Bima Sakti sebagai pengganti untuk menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Erick Thohir Beri Kabar Baik soal Nathan Tjoe-a-On, Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Korea Selatan

Beberapa waktu lalu, Anggota Komite Eksekutif PSSI melalui rapat menyepakati akan memperpanjang kontrak pelatih asal Spanyol tersebut. Setelah menggantung sekian lama, akhirnya keputusan itu tak terwujud.

Milla menjadi pelatih Timnas U-23 di Asian Games 2018 lalu. Selama satu setengah tahun, dia meracik strategi yang dianggap memberi dampak bagus.

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23

Namun, secara perlahan kendala untuk memperpanjang kontraknya mulai terkuak. Dari nilai gaji yang terlalu mahal, sampai masih adanya tunggakan PSSI kepadanya.

Melalui Instagram pribadinya, Milla akhirnya angkat bicara. Dia merasa sangat berat untuk memutuskan tidak lagi membesut Timnas Indonesia.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

"Hari ini bukanlah hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak melanjutkan sebagai pelatih di Indonesia. Sebuah proyek yang lebih dari satu setengah tahun harus berakhir, meski manajamen yang buruk," ujar Milla.

Manajemen buruk dari PSSI mulai dirasakan Milla dalam 10 bulan terakhir dia bekerja. Sayangnya, dia tidak memberi keterangan lebih spesifik.

"Pelanggaran kontrak yang terus menerus dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama 10 bulan terakhir. Saya pergi dengan perasaan telah melakukan kebaikan," imbuhnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya