- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyayangkan sikap provokatif yang dilakukan oleh pelatih Timnas Qatar U-19, Bruno Pinheiro. Menurutnya, sebagai pelatih harus bisa menjadi panutan bagi anak-anak asuhnya.
Insiden ini terjadi ketika pertandingan memasuki menit akhir babak kedua. Saat itu, Garuda Nusantara mendapat tendangan bebas yang berada di pinggir lapangan.
Tiba-tiba saja, Pinheiro melakukan sebuah provokasi dengan masuk lapangan dan mendekati pemain yang akan mengambil tendangan bebas tersebut. Alhasil, wasit memberikan kartu merah pada Pinheiro.
Kendati demikian, dia tampak bakal menerima hukuman lebih lanjut. Sebab, Pinheiro sudah tak muncul pada sesi konferensi pers pascapertandingan.
Menurut Indra, sikap tersebut jelas menodai semboyan fairplay yang digaungkan pada setiap pertandingan. Apalagi, ini dilakukan oleh seorang pelatih.
"Satu hal yang saya sayangkan dari laga ini, ini adalah pertandingan usia muda yang harusnya bisa menjaga fairplay. Saya sayangkan pelatih Qatar yang justru masuk ke lapangan yang bisa saja berbuah kartu merah," kata Indra usai laga.
Pada laga selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab. Duel hidup mati Garuda Muda ini akan dihelat di SUGBK, Rabu 24 Oktober 2018
Timnas U23 Dicurangi Wasit, Fitri Carlina Sangat Kecewa dan Ungkapkan Kekesalannya
Kekecewaan mendalam akan buruknya kepemimpinan wasit juga turut dirasakan pedangdut Fitri Carlina yang menyaksikan langsung perjuangan skuat Garuda Muda di laga tersebut.
