Klub Protes Pemain Dipanggil Timnas, PSSI Enggan Kompromi

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Meski Piala AFF akan digelar sepekan lagi, kompetisi Liga 1 akan tetap berjalan. Bukan yang pertama kejadian Piala AFF dan Liga 1 berjalan berbarengan. Oleh sebab itu, ada beberapa klub yang melayangkan protes lantaran pemain andalannya justru tak bisa dimainkan karena memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

Kapten Timnas Indonesia U-23 Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On

Sebelumnya, Sriwijaya FC yang tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1,  sempat melayangkan surat kepada PSSI, untuk meminjam dua bintangnya yang jadi anggota Timnas di Piala AFF, Alberto "Beto" Goncalves dan Zulfiandi. Manajemen Laskar Wong Kito ingin kedua pemain andalannya tetap bisa berlaga di Liga 1. Sayangnya, upaya ini gagal. Keinginan Sriwijaya FC ditolak oleh PSSI.

Terkait masalah ini, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, angkat bicara. Diungkap Joko pihaknya telah menyampaikan kepada 18 klub kontestan Liga 1 bahwa akan ada dua event akbar di 2018, yakni Asian Games dan Piala AFF. Dalam penjelasannya, Joko menyebut bahwa PSSI ingin kesuksesan Timnas Indonesia di semua level usia, menjadi tanggung jawab bersama. Baik PSSI maupun klub.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

"PSSI dari jauh hari sudah menyampaikan, bahkan sebelum kompetisi ini (Liga 1) kick off. Dijelaskan bahwa ada hal yang harus dikelola bersama (PSSI dan 18 klub kontestan Liga 1). Ada Asian Games, ada AFF di tahun 2018 ini," kata Joko. 

Semua ini harus disiasati agar kompetisi bisa tetap berlangsung. Tapi, PSSI sebagai federasi juga ingin indikator pencapain yang diukur ke tim nasional, jadi prioritas yang disetujui oleh semua pihak," jelas Joko.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Kemudian menurut Joko, jelang putaran kedua Liga 1 PSSI juga sudah menjelaskan kembali bahwa Piala AFF akan digelar dalam waktu bersamaan dengan digelarnya kompetisi Liga 1. Meski menurutnya PSSI paham betul setiap klub ingin pemain bintangnya tetap bisa bermain di kompetisi, Joko menegaskan bahwa Timnas Indonesia tetaplah menjadi prioritas. 

Oleh sebab itu, PSSI tak mau berkompromi dengan klub-klub yang pemain bintangnya masuk dalam skuat Timnas Indonesia, termasuk Beto dan Zulfiandi dari Sriwijaya FC. Joko juga kembali menegaskan,  pemanggilan pemain bukanlah keputusan yang dibuat semata-mata secara mendadak. Melainkan sudah disampaikan sejak lama.

"Menjelang putaran kedua dimulai, PSSI sudah menyampaikan kepada seluruh klub, kompetisi ini akan berakhir dengan overlap Piala AFF. PSSI juga telah menyampaikan (kepada seluruh klub) bahwa timnas adalah prioritas. Kami memahami setiap klub punya keinginan bertanding dengan skuat terbaik yang mereka miliki, untuk menjadi yang terbaik (juara) atau menghindari degradasi," ujar Joko melanjutkan.

"Jadi, ini bukan hal yang tiba tiba diminta oleh PSSI. PSSI tidak ingin berkompromi dengan keputusan ini. Karena Timnas harus jadi prioritas. Bukan untuk satu dua klub saja,  tapi semua harus memahami bahwa pemanggilan pemain untuk kepentingan Merah Putih," katanya. (ren)

Lihat perjuangan Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia kemarin. Air mata bangga keluar dari mata mereka di depan puluhan ribu suporter di SUGBK. Cek dalam Matchday Vlog di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya