- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, berharap pemain Indonesia berkaca dengan kasus Saddil Ramdani. Winger muda itu gagal membela Indonesia di Piala AFF 2018 karena tersandung kasus kriminal.
Pemain Persela Lamongan tersebut dilaporkan oleh mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Rumi karena melakukan dugaan penganiayaan yang terjadi di mess Persela, Rabu, 30 Oktober 2018. Saddil pun kemudian ditahan oleh Polres Lamongan.
"Ini pembelajaran untuk pemain muda ya, bisa menjaga sikap di dalam dan di luar lapangan. Mungkin ini juga kesempatan bagi Saddil untuk istirahat juga. Karena sudah mulai dari Asian Games 2018, Piala Asia U-19 kemarin," kata Bima Sakti di Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu, 4 November 2018.
Saddil pun kemudian dicoret dari Timnas Indonesia. Untuk menggantikan posisi Saddil di timnas, Bima Sakti memanggil Andik Vermansah.
Bima pun berharap, kedatangan Andik bisa membawa aura positif bagi Tim Garuda. Menyusul, Andik adalah salah satu pilar Indonesia di Piala AFF 2016.
"Mungkin ini rezeki Andik juga. Semoga bisa memberikan aura positif, karena Andik juga salah satu kekuatan kita di Piala AFF 2016 lalu. Semoga juga menjadi contoh bagi pemain muda," tambah Bima Sakti.