- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Singapura menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Keduanya harus berduel di National Stadium, Singapura, Jumat 9 November 2018.
Ini partai krusial bagi Timnas. Hasil di pertandingan ini bisa menentukan langkah Pasukan Garuda dalam perebutan tiket ke semifinal.
Tiga poin pastinya jadi target Timnas. Tapi, demi meraih tiga poin, ada catatan yang harus dipenuhi para pemain saat berhadapan dengan juara Piala AFF 4 kali itu.
Bermain rapi, itulah tuntutan dari pelatih Timnas, Bima Sakti Tukiman. Para pemain Timnas dituntut untuk bisa bermain terorganisir, baik dalam situasi bola mati maupun open play.
Sebab, menurut Bima, bermain rapi adalah kunci dalam upaya meraih kemenangan. Dengan bermain rapi, Bima yakin anak-anak asuhnya bisa mendulang hasil terbaik.
"Mereka harus tanggung jawab atas posisi masing-masing. Harus mengerti, dalam pertandingan tak boleh ada pertanyaan 'oh saya harus di mana'," terang Bima usai pimpin latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa 6 November 2018.
Bima tak cuma menekankan pemain rapi dalam organisasi permainan. Berbagai macam situasi, ditegaskan Bima, harus dimanfaatkan.
Termasuk, dalam situasi bola mati. Beberapa kali, skema bola mati sudah diasah. Pun, di latihan pagi tadi.
"Kami sudah asah set piece sejak latihan di Indonesia. Bagaimana antisipasi, bertahan dengan baik di situasi tersebut. Kami kerap kecolongan di situasi set piece," kata Bima. (one)