Pemain Timnas Indonesia Tak Boleh Buka-buka Medsos

Piala AFF 2018 Indonesia vs Timor Leste
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Komentar negatif warganet kerap kali menjadi pisau bermata dua bagi para pemain Timnas Indonesia. Berbagai serbuan kritik bisa saja jadi penyemangat, tapi di sisi lain mampu membuat para pemain stres.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Media sosial memang kejam. Warganet kerap berkomentar pedas terkait penampilan para pemain Timnas. Layaknya, mereka bisa bermain seperti para penggawa Timnas.

Padahal, warganet belum tentu sejago atau sehebat mereka dalam bermain. Hanya berani di mulut, melontarkan kritik tanpa data.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Winger Timnas, Andik Vermansah, sempat berpesan kepada para pemain muda untuk tak mengindahkan serbuan warganet. Pun, Andik berharap para pemain bisa bersikap bijak dalam menyikapi serbuan warganet.

Hal senada juga disampaikan pelatih Timnas, Bima Sakti Tukiman. Bima memang menjadi salah satu yang jadi sasaran kritik di Timnas.

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses

Banyak warganet yang memintanya mundur karena dianggap tak punya kapasitas dalam memimpin Timnas.

"Kami butuh kritik dan masukan. Tapi, saya, terus terang, tak pernah baca komentar di media sosial. Saya juga berpesan ke pemain agar melakukan hal yang sama. Yang penting, konsentrasi dan kompak di dalam tim. Jangan terpengaruh suara dari luar," kata Bima.

Bima maklum dengan banyaknya kritik yang masuk. Menurutnya, itu bentuk kepedulian fans terhadap Timnas.

"Kami tak terpengaruh. Kritik datang karena mereka mau Timnas berprestasi. Saya bilang ke pemain jangan ditanggapi. Itu jadi cambuk juga bagi pemain," jelas Bima.

Lihat liputan VIVA.co.id saat melihat comeback dramatik Timnas Indonesia atas Timor Leste di Piala AFF kemarin? Cek langsung dalam Matchday Vlog di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya