- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Timnas Indonesia menelan pil pahit dalam lawatan ke Stadion Rajamangala, markas Thailand pada Sabtu 17 November 2018. Skuat Garuda menyerah 2-4 di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 itu.
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman mengatakan, anak asuhnya sempat tampil bagus pada awal pertandingan. Buktinya, mereka bisa membuka keunggulan melalui Zulfiandi pada menit ke-29.
Namun, sayang di penghujung babak pertama, tim tuan rumah mampu bangkit. Mereka, bahkan bisa berbalik unggul dan terus gemilang memasuki babak kedua.
"Kami bermain bagus pada awal pertandingan. Pada babak kedua, kami melakukan beberapa kesalahan yang membuat kami harus kalah," kata Bima, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kami memiliki konsentrasi yang bagus pada babak pertama, karena mencetak gol indah. Tetapi, setelah itu kami kebobolan dan gol kedua Thailand membuat kami down," tambahnya.
Tertinggal 1-4 membuat semangat pemain Timnas Indonesia terlecut. Hansamu Yama dan kawan-kawan coba untuk terus mencetak gol, namun hasil positif baru datang pada menit 89 melalui Fachrudin Aryanto.
"Kami sempat bangkit ketika mencetak gol kedua, namun sudah terlambat. Thailand bermain bagus dan sulit untuk membongkar lini pertahanan mereka," tutur Bima. (asp)
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait Nathan Tjoe-A-On yang bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024
