- pssi.org
VIVA – Penyerang Tim Nasional Indonesia, Dedik Setiawan merasa tak memiliki beban berat, jelang laga terakhir di penyisihan Grup B Piala AFF 2018 melawan Filipina. Pertandingan terakhir akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu mendatang, 25 November 2018.
Menurutnya, saat ini, ia hanya fokus untuk mengikuti segala program yang dijalankan oleh Pelatih Bima Sakti. Dedik pun mengaku optimistis, Indonesia bakal bisa meraih kemenangan dalam laga melawan Filipina. Namun, ia enggan memikirkan peluang lolos ke semifinal.
"Saya tak memiliki tekanan yang begitu berat, tetapi saya tidak tahu kalau pemain yang lain. Kami sekarang, coba latihan dan mengikuti segala instruksi pelatih," kata Dedik, di Jakarta, Senin 19 November 2018.
"Melawan Filipina, kami harus menang, karena main di kandang sendiri. Kalau untuk lolos ke semifinal, kita harus optimis saja dulu dan tidak usah melihat pertandingan lain," tambah Dedik.
Lebih lanjut, Dedik mengaku tak ambil pusing akan main sebagai pemain inti atau hanya turun dari bangku cadangan. Sebab, ia melihat persaingan perebutan tempat utama di timnas sangat ketat dan agak berbeda dengan mekanisme yang ada di klub.
"Saya menikmati saja lah, meski baru main lima menit di Piala AFF. Karena, sebagai pemain timnas saya tidak boleh memaksakan diri untuk main tapi kalau di klub sih tidak ada masalah," tuturnya.
"Yang penting, saya bersyukur saja sudah masuk timnas. Apalagi, banyak pemain yang pastinya ingin main di timnas," jelas Dedik.
Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengakui perasaannya berat karena harus menghadapi negara sendiri, saat Tim Garuda Muda akan bertemu Timnas Korea Selatan
