Konsistensi Jadi Penyakit Indonesia di Piala AFF

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 masih jauh dari kata memuaskan. Skema bermain taktis dan cepat tak kunjung ditampilkan oleh Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Indonesia memang menunjukkan grafik permainan tak stabil. Secara skor, Indonesia boleh menang atas Timor Leste. Tapi, permainan mereka tak memuaskan.

Hal sebaliknya terjadi saat jumpa Thailand. Skema bermain asli Indonesia keluar. Di babak pertama mereka mampu tampil taktis dan menekan Thailand.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Meski pada akhirnya kalah, Indonesia justru main bagus saat lawan Thailand. Masalah konsentrasi yang jadi PR di pertandingan melawan Thailand.

Ada apa sebenarnya dengan Indonesia? Pelatih Indonesia, Bima Sakti Tukiman, sudah punya jawabannya. Setelah melakukan evaluasi, Bima menilai konsistensi permainan adalah penyakit kronis yang dimiliki Pasukan Garuda.

Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda

"Banyak masalah di konsistensi. Pun, pelatih Thailand bilang ke saya sebelum konferensi pers usai laga. Dia bilang, 'Indonesia mainnya luar biasa di babak pertama, kenapa tak konsisten?'," kata Bima, Selasa, 20 November 2018.

Dari sini, Bima berharap anak-anak asuhnya bisa tampil lebih baik di laga lawan Filipina. Bima pun meminta kepada para pemain Indonesia untuk tampil lebih lepas.

"Harus tanpa beban saat lawan Filipina. Yang penting, menang di laga penutup fase grup," ujar Bima. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya