PSSI: Jika Ada Mafia Sepakbola, Laporkan Jangan Gosip di Belakang
- (VIVA / Lucky Aditya)
VIVA – Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria meminta pecinta sepakbola Nasional melapor secara resmi jika ditemukan dugaan praktek judi bola di kompetisi tanah air.
"Nah hal yang berbau non teknis, kita hilangkan budaya gosip, mulailah melapor dengan resmi," kata Ratu Tisha saat di Malang, Selasa, 20 November 2018.
Ratu Tisha memastikan, jika ada dugaan permainan mafia bola dalam kompetisi tanah air, PSSI tidak segan untuk menindak. Bahkan ia berjanji, PSSI akan memerangi dan memberantas habis praktek judi bola di Indonesia.
"PSSI akan menindak dan menghabisi dengan memerangi hal-hal tersebut. Dengan sangat tegas laporkan, kasih tahu kami," ujar Ratu Tisha.
Ratu Tisha meminta warganet untuk tidak asal menuduh PSSI terkait tudingan mafia bola di tubuh induk organisasi sepak bola Indonesia itu. Ia justru meminta bukti, jika ada dugaan mafia bola. Setelah mendapat bukti, PSSI berjanji akan menindak tegas laporan itu.
"Jangan hanya mencaci maki, tapi laporkan untuk sepakbola Indonesia yang baik. Jangan hanya katanya. Mana buktinya, silakan lapor," tegas Ratu Tisha.
"Jika laporan masuk, pasti kita akan tindak. Berlaku untuk semua kompetisi PSSI," lanjutnya.
Selain itu, Ratu Tisha mengatakan PSSI telah memiliki prosedur teknis yang telah dijalani dalam membina perangkat pertandingan. Menurutnya, assesment atau penilaian wasit di Indonesia ada tiga lapis.
"Tidak pernah ada hal teknis yang luput dari pengawasan kita, utama teknis mengenai perwasitan. Assesment terhadap wasit kita itu, tiga lapis," ujar Ratu Tisha.
Pertama adalah, penilaian dari referee assessor di lapangan. Kemudian dipantau oleh direktur referee PSSI dari Jepang dan ketiga adalah, assesment dari dua orang di Jepang yang bertugas menganalisa video pertandingan Liga Indonesia.
"Hasilnya dikembalikan ke kita, satu bulan setelahnya. Untuk kita melakukan assesment secara satu musim, satu tahun. Karena kita tidak mungkin secara langsung saja, jadi tidak akan ada analisis yang luput secara teknis," kata Ratu Tisha.
