PSSI Telah Investigasi Kasus Dugaan Pengaturan Skor

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Isu adanya dugaan pengaturan skor dalam sepakbola Indonesia muncul lagi. Dimulai dari pengakuan Manajer Madura FC, Januar Herwanto, yang ditawari untuk bermain mata oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat.

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

Januar membeberkan, Hidayat meminta Madura FC untuk mengalah pada pertandingan Liga 2 melawan PSS Sleman, 2 Mei 2018. Sontak, publik kaget mendengarnya.

Karena, yang dituduh menjadi aktor utama pengaturan skor adalah petinggi PSSI, otoritas tertinggi sepakbola Indonesia itu seolah tak mau belajar dari kasus-kasus serupa yang jadi kontroversi.

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

Menanggapi masalah ini, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan, pihaknya sudah sejak 2017 melakukan kerja sama dengan lembaga pemantau pengaturan skor, Genius Sports. Beberapa laporan sudah diterima dan mereka melakukan investigasi lanjutan.

"Jauh sebelum ini merebak di publik, pada September 2017, PSSI sudah bekerja sama dengan Genius Sports. Mereka adalah salah satu partner FIFA untuk bisa identifkasi pertandingan yang anomali dan mengirimkan data ke kami," kata Tisha, Jumat 30 November 2018.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

"Laporan mereka kirimkan secara langsung. Bila ada pertandingan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut, akan ditindaklanjuti PSSI. Proses ini bersifat rahasia, karena ini adalah investigasi. Kalau terbuka nanti kita tidak bisa menangkap," tuturnya.

Tisha memastikan, pengaturan skor akan diperangi habis-habisan oleh PSSI. Bahkan, mereka harus mengeluarkan dana yang banyak untuk membayar Genius Sports.

"Kami sangat memerangi hal-hal demikian. Bahkan, sebelum ini semua jadi pembicaraan, kami sudah mengalokasikan dana cukup besar untuk bekerja sama dengan Genius Sport. Posisinya PSSI sudah proaktif melakukannya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya