Fokus Timnas U-22, Buktikan Indonesia Bisa!

Sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Targetnya masih sama, berjaya di Asia. Berbekal mimpi dan semangat baru Timnas Indonesia U-22 kembali dibangun. Kali ini, Garuda Muda akan ditangani oleh sosok pelatih yang sudah familiar, Indra Sjafri, pelatih yang dikenal bertangan dingin jika menangani tim muda. 

Begini Skema agar Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia

Cerita dimulai saat Indra ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas U-22. Pelatih asal Sumatera Barat ini dipercaya untuk menangani Saddil Ramdani cs dalam persiapan menuju dua event prestisius di kawasan Asia. Ya, Timnas U-22 akan berlaga di Piala AFF U-22, SEA Games dan kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Pelatih Timnas Indonesia u-22, Indra Sjafri

Diganjar Penalti, Timnas Indonesia U-23 Tahan Australia di Babak I

Waktu yang mepet sepertinya sudah biasa dalam hal persiapan. Meski demikian, pelatih berusia 55 tahun ini diharap bisa memaksimalkan tim dengan waktu singkat. 

Mengapa demikian? Ya, Piala AFF U-22 akan digelar di Kamboja bulan depan (Februari). Setelah itu, Timnas U-22 akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada bulan Maret. Lalu, SEA Games 2019 Manila akan dihadapi pada Agustus nanti.

Timnas China Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-23

Gerak cepat. Ya, begitulah pekerjaan yang harus dijalani Indra bersama para pemain Timnas U-22 yang saat ini kerangkanya mulai dibangun. Indra sudah memanggil sejumlah nama yang akan mengikuti sesi pemusatan latihan di Jakarta, mulai 7 Januari 2019.

Adu Jago 38 Pemuda

Sebelumnya Indra sudah memanggil 38 pemain muda yang akan mengikuti sesi pemusatan latihan. Tak hanya dari klub-klub Liga 1, para pemain tersebut ada yang berasal dari klub Liga 2 bahkan Liga 3. Tak peduli klubnya berada di kasta mana. Yang jelas, 38 pemain ini wajib memberikan yang terbaik, demi memenuhi tugas negara nan mulia.

ari sejumlah pemain yang dipanggil, beberapa nama mungkin sudah tak asing lagi. Beberapa nama semisal Awan Setho Raharjo, Satria Tama, Bagas Adi Nugroho, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Marinus Manewar, pernah bergabung dalam skuat Timnas U-22 di bawah komando Luis Milla Aspas di ajang SEA Games 2017 lalu.

Tak cuma itu, beberapa pemain muda dari tim yang baru promosi ke Liga 1 seperti PSS Sleman dan Kalteng Putra juga dipanggil Indra. Dari PSS Sleman ada nama Rifal Lastori. Sementara dari Kalteng Putra, ada nama penyerang muda, Beni Oktaviansyah.

Beberapa pemain dari klub Liga 2 juga masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Indra. Beberapa diantaranya adalah Samuel Christianson (Sriwijaya FC), Dimas Drajad dan Andi Setyo Nugroho (PS TIRA), Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta), serta top scorer Liga 3, Septian Satria Bagaskara (Persik Kediri).

Pun dengan striker naturalisasi yang bermain untuk klub Belanda, RKC Waalwijk, Ezra Walian, juga mendapat panggilan untuk bergabung.

"Kami memilih pemain yang bermain di kompetisi, jadi jam terbang menjadi landasan utama kami. Kebetulan kami sudah mengumpulkan data dari HPU (High Performance Unit). Jumlah pemain tahap pertama ada 38 pemain, termasuk pemain yang berkiprah di luar negeri," kata Indra kepada wartawan di Jakarta, Jumat 4 Januari 2018.

Lantas, bagaimana cerita dari hari pertama sesi latihan Timnas U-22? Ternyata, tak semua pemain yang dipanggil Indra hadir di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Senin 7 Januari 2018. Ada lima pemain yang belum bisa hadir, lantaran memperkuat tim luar negeri.

Sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta

Meski demikian, Indra mengaku senang hampir seluruh pemain memenuhi panggilannya. Soal pemain yang masih absen, Indra mengaku akan berkomunikasi langsung dengan para pelatih klub masing-masing pemain. Saddil misalnya. Winger lincah Timnas U-22 ini baru saja datang ke klub Malaysia, Pahang FA. Indra mengaku sudah punya cara meminta Saddil memenuhi panggilannya.

"Saya senang, pagi hari ini hampir 90 persen pemain hadir. Hanya ada lima pemain dari klub luar negeri yang tidak datang. Saddil (Ramdani) sedang pemusatan latihan juga di Pahang. Kami sedang komunikasi dengan klubnya. Saya juga minta tolong Saddil memberikan nomor telepon pelatihnya untuk komunikasi kami ke sana," ujar Indra.

Pemain Kegemukan Hingga Rencana Uji Coba

Setelah memulai sesi latihan, ternyata ada fakta yang cukup mengejutkan. Liburnya kompetisi di semua kasta ternyata membuat fisik para pemain merosot. Bahkan, Indra menemukan ada pemain yang berat badannya tak memenuhi standar. 

Indra memaklumi dan tahu para pemain ini sudah cukup lama beristirahat. Oleh sebab itu, dalam sesi latihan ini ia meminta dengan tegas agar para pemain yang kelebihan berat badan harus bisa menurunkan berat badannya. Sebab jika tidak bisa, bukan tak mungkin sang pemain dicoret dari tim.

Sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta

"Kompetisi sudah libur selama sebulan. Memang, ada beberapa pemain yang kelebihan berat badan. Kondisi itu wajar saja. Tapi, ke depannya mereka harus bekerja keras untuk lebih baik lagi," ucap Indra

Rencana lainnya yang juga dibuat Indra adalah laga uji coba. Meskipun belum tahu siapa lawan yang akan dihadapi dalam laga uji coba, namun eks pelatih Bali United ini memastikan bahwa sesi laga uji coba akan digelar setelah 10 hari pemusatan latihan. Soal lawannya, kemungkinan besar Indra akan memilih tim lokal dan negara dari luar Asia Tenggara.

"Nanti setelah 10 hari ini kita akan ada uji coba dengan tim lokal dan internasional dari luar Asia Tenggara. Yang pasti dari luar Asia Tenggara. Kalau tim lokal akan kita lihat mana yang siap. Karena sekarang kan mereka juga masih pramusim," kata Indra.

Ayo Timnas U-22, berjuanglah dengan segenap kemampuanmu. Buktikan bahwa Indonesia pantas berdiri sejajar dengan semua negara maju di Asia. Buktikan rasa cintamu kepada negara ini!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya