Orang Dalam PSSI Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pengaturan Skor

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) bersama Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Rachmad Wibowo (kiri), Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kasus dugaan pengaturan skor terus ditelusuri jejaknya oleh Satuan Tugas Mafia Sepakbola. Terbaru, Satgas mengungkap sebuah fakta dalam proses penunjukan wasit yang terlibat dalam dugaan pengaturan skor.

8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup

Satgas mengungkap ada orang dalam PSSI yang terlibat dalam penunjukan wasit. Ketika menunjuk wasit, orang tersebut memilih yang bisa diajak kompromi untuk mengatur jalannya pertandingan.

Dia merupakan staf Direktur Wasit PSSI dan berinisial ML. Dari penuturan Satgas, ML memiliki kuasa dalam menunjuk wasit yang bertugas dari Liga 1, 2, dan 3.

Terpopuler: Timnas Indonesia Digasak Bahrain 0-10, Vietnam Diguncang Skandal Pengaturan Skor

"Satgas sudah melakukan upaya paksa terhadap tersangka dan sudah dilakukan penangkapan terhadap ML. Sehari-harinya, ML bertugas sebagai pengatur wasit di dalam struktur organisasi PSSI," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Januari 2019.

ML sudah resmi ditahan dan kasus ini masih ditelusuri lebih lanjut demi pengembangan ke mana aliran dana yang diterimanya.

Borok Sepakbola Vietnam Terbongkar, Pemain U-20 Sudah Main Judi dan Pengaturan Skor

"Kami dalami aliran dana yang dia terima. Ada beberapa pertandingan yang dikoordinir oleh tersangka dalam rangka mengatur sistem pengaturan skor di pertandingan tersebut," ujar Dedi. (one)

Bhayangkara FC vs Persik Kediri

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Satgas Antimafia Bola telah menerima laporan dari Persik Kediri tentang adanya dugaan pengaturan skor.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024